Ngalam Waste Bank Tunjukkan Konsistensi, Bupati Malang Apresiasi Gerakan Pilah Sampah

CITILIVE – Ngalam Waste Bank (NWB) Kabupaten Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui kegiatan Halalbihalal yang digelar bersama seluruh anggota dan mitra kerja.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., yang memberikan apresiasi atas kontribusi nyata NWB dalam upaya mewujudkan Kabupaten Malang yang bersih dan sehat. Dalam sambutannya, Bupati Malang menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat. “Mari kita gotong royong membersihkan sampah di Kabupaten Malang dan menjaga kerukunan antarwarga. Apa yang dilakukan Ngalam Waste Bank adalah contoh nyata dari kepedulian komunitas,” ujar Bupati Sanusi.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini dimanfaatkan sebagai momen untuk mempererat silaturahmi antar anggota, sekaligus memperkuat loyalitas dalam menjalankan misi lingkungan. Ketua Ngalam Waste Bank, Musrofin, menyampaikan bahwa NWB terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah dan mengelola sampah dari sumbernya. “Kami berkomitmen menjadikan pengelolaan sampah sebagai gerakan kolektif, bukan sekadar program sesaat. Penguatan edukasi kepada masyarakat terus kami lakukan, terutama dalam pemilahan sampah rumah tangga,” jelas Musrofin.

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama yang telah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Malang menjadi modal penting dalam pengembangan bank sampah di berbagai wilayah kecamatan. “Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah terus ditingkatkan, baik dalam hal regulasi maupun fasilitas, agar pengelolaan sampah berbasis komunitas ini bisa menjangkau lebih luas,” tambahnya.
Selain menjadi ajang konsolidasi internal, Halalbihalal NWB juga menjadi ruang komunikasi strategis antara pengelola bank sampah, tokoh masyarakat, dan pejabat daerah. Melalui dialog terbuka, berbagai masukan disampaikan guna memperkuat sinergi dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.Dengan lebih dari 50 unit bank sampah binaan di Kabupaten Malang, NWB terus memperluas jangkauan edukasi lingkungan, terutama di tingkat rumah tangga, sekolah, dan komunitas.
Ke depan, NWB menargetkan penguatan digitalisasi data nasabah sampah dan sistem insentif berbasis tabungan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Gerakan Ngalam Waste Bank kini tak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah, tetapi juga inspirasi gerakan sosial dan ekonomi sirkular yang tumbuh dari akar rumput. Dukungan pemerintah daerah serta partisipasi warga diharapkan menjadi pendorong utama dalam membentuk budaya baru pengelolaan sampah di Kabupaten Malang. (Ab)