Muhammad Ilyas, Bintang Muda Wushu Kota Malang Bersinar di Porprov Jatim IX 2025

CITILIVE – Di tengah sorak sorai penonton GOR Ken Arok, nama Muhammad Ilyas Pradipta muncul sebagai sosok yang mencuri perhatian di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Atlet wushu muda berusia 17 tahun asal Kota Malang ini sukses menyumbang satu medali emas dan satu perunggu untuk kontingennya, menegaskan kiprahnya sebagai bintang masa depan olahraga bela diri ini.
Tampil di kelas Taolu, Ilyas menunjukkan teknik yang memukau dan konsistensi luar biasa. Gerakannya yang lincah, presisi jurus, serta ekspresi penuh semangat membuat juri tak ragu memberikan nilai tinggi. Meski masih remaja, Ilyas tampil dewasa dalam menghadapi tekanan, terutama saat melawan atlet dari daerah unggulan lainnya.

“Alhamdulillah, ini hasil dari latihan yang panjang dan tidak kenal lelah. Saya senang bisa mempersembahkan emas untuk Kota Malang,” ujar Ilyas dengan senyum malu-malu usai menerima medali.
Ilyas mengaku telah menekuni wushu sejak duduk di bangku kelas 6 SD. Dikenalkan oleh ayahnya yang juga penggemar seni bela diri, ia lantas bergabung dengan klub wushu lokal dan sejak saat itu menunjukkan kemajuan pesat. “Wushu bagi saya bukan sekadar olahraga, tapi juga cara belajar disiplin dan percaya diri,” kata siswa SMA Negeri di Malang ini.
Pelatih Wushu Kota Malang, Aji Santoso, menyebut Ilyas sebagai aset berharga. “Dia anak yang gigih, punya semangat juang tinggi, dan tidak mudah puas. Medali emas ini bukan yang terakhir untuknya,” ujar Aji.
Keberhasilan Ilyas turut membawa harum nama Kota Malang. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan, mengungkapkan rasa bangganya. “Target awal kita lima emas, dan Ilyas membantu mengunci salah satunya. Ini membuktikan bahwa pembinaan atlet muda kita berada di jalur yang tepat,” katanya.

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi jangka panjang, termasuk program try out ke luar kota yang dilakukan tim wushu sejak awal tahun. “Ilyas dan tim ini telah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Hasilnya kita lihat hari ini,” ujarnya.
Kini, Ilyas bersiap menghadapi pertandingan lanjutan, membawa harapan tidak hanya medali, tapi juga inspirasi bagi remaja lain di Kota Malang untuk berani bermimpi dan berjuang.