Momen Lebaran: Walikota Malang Ajak Warga Pererat Kebersamaan
Citilive – 1 Syawal 1446 H – Ribuan umat Muslim memadati Masjid Agung Jami’ Malang untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 H. Suasana penuh khidmat menyelimuti momen sakral ini, di mana Plt. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberikan sambutan hangat kepada para jemaah yang hadir.
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat mengajak masyarakat untuk terus meneladani ajaran Rasulullah SAW dengan mempererat silaturahmi dan kebersamaan. “Semoga yang jauh semakin dekat, yang dekat semakin erat. Mari kita ucapkan salawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Perkuat Persatuan dan Gotong Royong
Selain itu, Wahyu Hidayat juga menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Kota Malang yang kini telah berusia 111 tahun. “Semangat gotong royong yang kita jalani selama Ramadan semoga terus berlanjut. Kota Malang membutuhkan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat agar semakin berdaya saing,” tuturnya.
Khotbah Inspiratif: Mengingatkan Kesejahteraan Sosial
Salat Idul Fitri di Masjid Agung Jami Malang dipimpin oleh Prof. Dr. Ali Maschan Moesa yang juga menyampaikan khotbah reflektif. Beliau menyoroti pentingnya kepedulian sosial dalam kehidupan beragama. “Indonesia tidak baik-baik saja. Banyak manusia yang hidup dalam keterbatasan. Ibadah kita tidak cukup hanya dengan ritual, tapi juga harus dibarengi dengan kepedulian terhadap sesama,” tegasnya.
Dalam khotbahnya, Prof. Dr. Ali Maschan juga menyinggung kondisi sosial yang perlu menjadi perhatian bersama. Ia menyoroti bagaimana masih banyak masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi, sementara di sisi lain ada yang hidup dalam kemewahan tanpa kepedulian. “Jangan hanya fokus pada ibadah individu, tetapi juga lihat kondisi sosial di sekitar kita,” tambahnya.
Zakat Fitrah Tersalurkan dengan Tepat
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Jami Malang, KH. Abdul Aziz, mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah menyalurkan zakat fitrah melalui masjid ini. “Alhamdulillah, zakat fitrah telah kami salurkan kepada yang berhak menerimanya. Semoga berkah bagi kita semua,” katanya.
KH. Abdul Aziz juga menekankan bahwa zakat fitrah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama. Dengan penyaluran yang tepat, diharapkan tidak ada warga yang merasakan kesulitan dalam merayakan Idul Fitri.
Idul Fitri: Momentum Pererat Persaudaraan
Momen Idul Fitri ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga pengingat bagi masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai kemanusiaan, mempererat persaudaraan, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Suasana hangat dan penuh kebersamaan terlihat dari antusiasme warga yang datang dari berbagai penjuru Kota Malang untuk bersama-sama menjalankan ibadah di Masjid Agung Jami.
Sebagai salah satu masjid tertua dan terbesar di Malang, Masjid Agung Jami selalu menjadi pusat perayaan keagamaan, termasuk Idul Fitri. Tahun ini, ribuan jemaah hadir untuk beribadah sekaligus mempererat tali silaturahmi. Banyak warga yang datang bersama keluarga, membawa serta anak-anak mereka untuk merasakan atmosfer kebersamaan dalam perayaan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Dengan semangat kebersamaan ini, Wahyu Hidayat berharap masyarakat Kota Malang semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan terus menjaga nilai-nilai gotong royong. “Mari kita bangun Kota Malang yang lebih baik dengan semangat kebersamaan dan persatuan,” pungkasnya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin!
