Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/10/2025
CITILIVE

Mobilitas dan Ekonomi Tumbuh, Stasiun Malang Layani 1,6 Juta Penumpang Sepanjang 2025

rifamahmudah
  • Oktober 14, 2025
  • 2 min read
Mobilitas dan Ekonomi Tumbuh, Stasiun Malang Layani 1,6 Juta Penumpang Sepanjang 2025

CITILIVE — Aktivitas transportasi berbasis rel di Malang Raya terus menunjukkan geliat positif. Data terbaru mencatat, Stasiun Malang melayani 1.606.748 pelanggan sepanjang Januari hingga September 2025. Angka ini naik 7,9 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 1.488.993 pelanggan.

Kenaikan tersebut menjadi indikator kuat meningkatnya mobilitas masyarakat, aktivitas ekonomi, serta pariwisata di wilayah Malang Raya. Dari total pelanggan yang dilayani, 792.964 penumpang tercatat naik dan 813.784 penumpang turun di Stasiun Malang.

Menurut Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, tren positif ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang dinilai efisien, aman, dan ramah lingkungan.

“Pertumbuhan jumlah pelanggan di Stasiun Malang menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada layanan KAI. Kami terus berupaya menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan mendukung mobilitas hijau,” ujar Luqman, Senin (13/10).

Kelas Ekonomi Stasiun Malang Masih Jadi Pilihan Utama

Dari total pengguna yang dilayani, kelas ekonomi menjadi primadona dengan 1.010.747 pelanggan terdiri atas 499.900 penumpang naik dan 510.847 penumpang turun. Menurut Luqman, hal ini menunjukkan bahwa kereta api kelas ekonomi tetap menjadi moda transportasi favorit karena harga yang terjangkau, ketepatan waktu, serta peningkatan fasilitas layanan yang berkelanjutan.

Inovasi dan Fasilitas Ditingkatkan

KAI Daop 8 Surabaya terus melakukan sejumlah inovasi dan peningkatan layanan, termasuk pembenahan area ruang tunggu, perbaikan area keberangkatan, serta optimalisasi layanan tiket digital yang semakin memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan.

Selain itu, peningkatan konektivitas transportasi lanjutan di sekitar Stasiun Malang seperti akses ke terminal, angkutan kota, dan area parkir juga berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah pelanggan.

“Kami ingin memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang nyaman dari awal hingga akhir. Standar pelayanan dan keselamatan terus kami tingkatkan melalui pelatihan rutin bagi petugas di lapangan,” jelas Luqman.

Baca Juga:  Polresta Malang Imbau Korban Fetish Mukena Segera Melapor

Dukung Pariwisata dan Ekonomi Hijau

Sebagai salah satu pintu gerbang utama pariwisata Jawa Timur, Stasiun Malang berperan penting dalam menghubungkan wisatawan ke berbagai destinasi unggulan seperti Kota Batu, Gunung Bromo, hingga pantai selatan Malang.

Luqman menambahkan, penggunaan kereta api tidak hanya mendukung mobilitas wisatawan, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“Setiap perjalanan dengan kereta api membantu mengurangi emisi dan mendukung konsep ekonomi hijau. Kami ingin menjadi mitra mobilitas berkelanjutan bagi masyarakat,” tutupnya.

Capaian ini mempertegas komitmen KAI Daop 8 Surabaya untuk terus memperkuat mobilitas masyarakat Jawa Timur melalui layanan transportasi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi transportasi masa depan yang berkelanjutan di Indonesia. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *