Mobil BNPB dan Bus Sekolah Perkuat Layanan Kebencanaan dan Transportasi Pelajar di Malang

CITILIVE,KABUPATEN MALANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memperkuat layanan kebencanaan dan transportasi pelajar melalui penerimaan hibah mobil operasional dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta bus sekolah dari Kementerian Perhubungan. Bantuan tersebut diserahkan dalam apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (15/12) pagi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr. Ir. Budiar, M.Si., mewakili Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., menyerahkan secara simbolis mobil pick up Traga kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang serta micro bus berkapasitas sekitar 19 penumpang yang akan difungsikan sebagai angkutan sekolah.

Pemkab Malang menilai bantuan tersebut sebagai langkah konkret pemerintah pusat dalam memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana, sekaligus meningkatkan keselamatan dan akses transportasi bagi pelajar. Mobil operasional dari BNPB akan digunakan untuk mendukung kegiatan mitigasi, penanganan darurat, serta distribusi logistik kebencanaan di wilayah rawan bencana.

Dalam sambutan Bupati Malang yang dibacakan Sekda Budiar, ditegaskan pentingnya pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal. Pemerintah daerah mendorong agar kendaraan operasional tersebut dijaga, dirawat, dan digunakan sesuai peruntukannya untuk mendukung pelayanan publik.

“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah perlu terus diperkuat. Sarana yang telah diberikan harus dimanfaatkan secara maksimal agar upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di Kabupaten Malang berjalan lebih efektif,” ujar Budiar.

Selain sektor kebencanaan, Pemkab Malang juga memfokuskan pemanfaatan bus sekolah hibah Kementerian Perhubungan untuk mendukung keselamatan pelajar. Micro bus tersebut direncanakan melayani rute Kacuk–Kepanjen, dengan sasaran utama pelajar yang selama ini masih bergantung pada sepeda motor untuk berangkat ke sekolah.

Pengoperasian bus sekolah ini diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas pada usia pelajar, menekan penggunaan kendaraan pribadi, serta berkontribusi dalam pengurangan kepadatan lalu lintas di kawasan perkotaan.

“Bus sekolah ini tidak hanya mendukung sektor pendidikan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan transportasi yang aman dan tertib bagi pelajar,” kata Budiar.

Usai penyerahan bantuan, Sekda Kabupaten Malang bersama Kepala BKPSDM, Kepala BPBD, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi kendaraan. Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan armada dalam mendukung operasional kebencanaan dan layanan transportasi pelajar di lapangan.

Dengan tambahan armada tersebut, Pemkab Malang optimistis kualitas layanan publik di bidang kebencanaan dan transportasi pendidikan dapat semakin meningkat. (Shin)