Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
26/08/2025
CITILIVE

Menteri BKKBN Tinjau Penyaluran Bantuan Gizi untuk Keluarga Berisiko Stunting di Malang

rifamahmudah
  • Agustus 12, 2025
  • 2 min read
Menteri BKKBN Tinjau Penyaluran Bantuan Gizi untuk Keluarga Berisiko Stunting di Malang

CITILIVE – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., meninjau langsung pelaksanaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (12/8/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan bantuan bagi Keluarga Berisiko Stunting (KRS) benar-benar tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kegiatan tersebut, Wihaji bersama rombongan mengantarkan tiga ompreng makanan bergizi (MBG) menggunakan 20 unit motor Penyuluh KB. Paket bantuan dikemas dengan aman dan diikat kuat untuk menjaga kualitas makanan.

Titik pertama kunjungan menyasar rumah KRS kategori ibu hamil penerima MBG, paket sembako, dan bantuan renovasi rumah dari Baznas Pusat. Titik kedua ditujukan bagi KRS kategori balita non-PAUD yang menerima bantuan serupa.

Usai peninjauan lapangan, rombongan melanjutkan agenda di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya dan Mini Block Office Pemkot Malang untuk bertemu kader Pembangunan Keluarga Berkualitas (PKB). Di lokasi itu, Menteri Wihaji menyerahkan bantuan sosial Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) kepada warga penerima manfaat.

Dalam dialog bersama kader dan perangkat daerah, Wihaji menegaskan bahwa stunting merupakan salah satu prioritas nasional yang harus ditangani segera.

“Presiden Prabowo berpesan, jangan hanya banyak seminar, tapi turun langsung ke lapangan dan selesaikan masalah. Akar stunting ada di hulu, mulai dari ibu hamil yang kurang gizi, sanitasi buruk, minim air bersih, hingga pernikahan dini,” tegas Wihaji.

Program penanganan stunting ini diharapkan dapat menekan angka kasus di wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Malang, dengan memastikan bantuan gizi, perbaikan sanitasi, dan edukasi keluarga berjalan secara berkelanjutan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *