Menguji Bus Baru PO Juragan 99 Trans Rute Jakarta-Malang dengan Tarif Rp 620.000
CITILIVE – PO Juragan 99 Trans baru-baru ini memperkenalkan bus baru mereka, Jetbus 5 SDD Dream Coach. Bus ini merupakan bus tingkat yang seluruh kursinya berupa bangku sleeper, memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman.
Tim Kompas.com berkesempatan mencoba bus ini pada rute Jakarta-Malang. Tarifnya bervariasi, mulai dari Rp 620.000 untuk kursi sleeper di lantai atas, Rp 640.000 untuk sleeper di lantai bawah, dan Rp 670.000 untuk kursi di bagian depan yang disebut First Class.
Pada perjalanan ini, Kompas.com mendapatkan kursi di lantai atas, tepatnya nomor 3C. Pemberangkatan dimulai dari kantor perwakilan Juragan 99 Trans di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Proses check-in untuk tiket dan bagasi dilakukan sebelum keberangkatan.
Dilansir dari Kompas, Bus mulai bergerak pada pukul 16.15 WIB, dengan penumpang diminta masuk kabin sekitar lima menit sebelumnya. Bagi yang duduk di lantai atas, penumpang harus menaiki pijakan yang dilengkapi dengan pegangan, yang mungkin kurang cocok bagi lansia tanpa bantuan.
Setiap kursi sudah dilengkapi dengan tas yang berisi makanan ringan, minuman, masker, dan earphone. Di dalam kapsul sleeper, penumpang juga diberikan bantal, guling, dan selimut. Fasilitas tambahan termasuk sandal khas hotel, remote TV, dan instruksi keselamatan.
Kursi di bus ini sepenuhnya elektrik dan bisa diatur dengan tombol, termasuk fitur pijat untuk punggung dan kaki. Selain itu, ada tiga port USB untuk mengisi daya perangkat elektronik. Setelah bus berangkat, co-driver memberikan informasi perjalanan melalui speaker, termasuk tujuan, lama perjalanan, dan titik istirahat.
Penumpang dengan postur tinggi sekitar 178 cm mungkin merasa agak sempit, terutama saat kursi dalam posisi rebah penuh (sekitar 150 derajat), di mana kaki bisa menyentuh bagian depan kapsul.
Sepanjang perjalanan, jika melewati jalan yang tidak rata, guncangan terasa cukup kuat karena posisi sleeper yang berada di atas. Namun, suspensi udara Volvo B11R Euro5 mampu meredam guncangan saat melewati jalan yang mulus, memberikan kenyamanan lebih.
Bus berhenti untuk istirahat makan di Restoran Rosin Subang, Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB. Penumpang yang sudah memesan menu saat membeli tiket, seperti nasi katsu atau nasi rawon, bisa langsung menikmati hidangan mereka di restoran. Waktu istirahat makan berlangsung selama 30 menit, cukup untuk makan dan menggunakan fasilitas toilet.
Setelah istirahat, perjalanan dilanjutkan hingga ke Malang. Penguji kembali ke bangku dan mencoba menikmati hiburan dari TV Internet. Untungnya, TV di bangku penguji bekerja dengan baik, meski ada beberapa kursi lain yang mengalami masalah koneksi atau jack earphone yang rusak. Penumpang dapat menikmati berbagai layanan streaming seperti YouTube, Netflix, dan Disney+ Hotstar, sehingga perjalanan yang memakan waktu sekitar 12 jam tidak terasa membosankan.
Bus ini juga dilengkapi toilet yang bisa digunakan untuk buang air besar, sehingga tidak perlu meminta bus berhenti untuk mencari toilet. Disediakan juga dispenser dengan minuman sachet yang bisa diseduh secara gratis.
Pada pukul 22.00 WIB, penguji mulai mencari posisi tidur yang nyaman. Model kursi sleeper ini membuat posisi tidur sedikit sulit diatur, terutama dengan postur tubuh yang tinggi. Kepala dan punggung penguji akhirnya lurus setelah bantal kepala didorong ke atas. Namun, penumpang tidak bisa tidur dalam posisi miring karena sabuk pengaman dan desain kursi yang sempit.
Saat lampu kabin dimatikan dan gorden ditutup, perjalanan dilanjutkan. Suhu di dalam kapsul sleeper sangat dingin, dan AC tidak dapat diatur suhunya, hanya arahnya saja. Selimut yang disediakan juga tidak cukup besar untuk penguji dengan tinggi 178 cm, sehingga tidak sepenuhnya melindungi dari dinginnya AC. Namun, setelah menemukan posisi tidur yang nyaman, penguji dapat beristirahat dengan baik.
Pada pukul 03.30 WIB, penguji terbangun ketika bus tiba di Surabaya. Setelah itu, bus melanjutkan perjalanan menuju Malang dan tiba di kantor perwakilan Juragan 99 Trans di Malang pada pukul 05.30 WIB. Penguji turun dengan perasaan segar, meski tubuh sedikit kedinginan.
Perjalanan berakhir di garasi Juragan 99 Trans di Pakis, Malang, dengan pengalaman yang memuaskan secara keseluruhan.
