Mendes PDTT Dorong Replikasi LKM Artha Desa di Daerah Lain
CITILIVE – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, mendorong agar inovasi yang dilakukan oleh PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Artha Desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dapat direplikasi di wilayah lain. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses di level mikro bagi daerah-daerah lain.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Malang pada Rabu, Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim, menyatakan bahwa PT LKM Artha Desa telah menjadi modal penting dalam pengembangan pembangunan di tingkat desa.
“Kalau tidak ada contoh, akan sulit. Namun sekarang, sudah ada contoh dari Kabupaten Malang. Oleh karena itu, kami perlu mendorong agar ini bisa direplikasi di daerah lain,” kata Gus Halim.
Gus Halim menjelaskan bahwa replikasi model LKM ini, meskipun secara mekanisme akan sama, tetap harus melibatkan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pendamping. Namun, ia menambahkan bahwa kebutuhan pembiayaan harus disesuaikan dengan kondisi spesifik di setiap daerah.
“Yang perlu dilakukan adalah melihat elemen-elemen mana yang bisa dimodifikasi sesuai dengan inovasi yang telah berhasil diterapkan di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Halim mengungkapkan bahwa PT LKM Artha Desa tidak hanya melayani simpan pinjam, tetapi juga menawarkan tabungan masyarakat dengan jaminan keamanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), setara dengan layanan perbankan.
“Karena ada jaminan dari LPS, maka masyarakat bisa menabung dengan aman, setara dengan bank, dan dijamin oleh negara,” jelasnya.
Dilansir dari Antara News, Bupati Malang, M. Sanusi, menyatakan bahwa pembentukan PT LKM Artha Desa adalah langkah inovatif yang diharapkan dapat melahirkan lebih banyak inovasi serupa di masa depan.
PT LKM Artha Desa didirikan dengan partisipasi dari 28 Lembaga Keuangan Desa (LKD) dan satu Badan Usaha Milik Desa Bersama, dengan modal awal sebesar Rp1 miliar.
“Inisiatif ini merupakan kreasi dan inovasi dari masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka. Tentunya masih ada banyak hal yang perlu kami kembangkan untuk Bumdes,” ujar Sanusi.
Sanusi juga menyatakan komitmennya untuk terus memantau perkembangan PT LKM Artha Desa, terutama dalam hal pendidikan dan pemodalan yang perlu terus digiatkan agar perusahaan ini bisa berkelanjutan.
“Pendidikan dan pemodalan harus terus didorong,” tutupnya.