Masjid Sabilillah Malang Menekankan Pentingnya Pelayanan Amil yang Prima
CITILIVE – Ketua Yayasan Sabilillah Malang, Mas’ud Said, mengingatkan akan pentingnya mengutamakan pelayanan amil yang unggul bagi Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIS) Sabilillah.
Dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, pada hari Minggu, Mas’ud mengatakan bahwa LAZIS Sabilillah Malang, yang telah berusia 18 tahun, telah bekerja secara profesional dalam mengelola manajemen masjid besar yang menjadi percontohan nasional.
“LAZIS Sabilillah Malang bekerja secara profesional dalam mengelola manajemen masjid besar yang menjadi percontohan nasional,” katanya.
LAZIS Sabilillah telah mendapatkan apresiasi dari Badan Amil Zakat Nasional karena memiliki Sistem Informasi LAZIS Terintegrasi (SILAT). Selain itu, lembaga sosial internasional Minhajul Qur’an International yang berpusat di London telah melakukan studi perbandingan di Sabililah.
Dilansir dari antaranews.com, Sabilillah juga telah dinobatkan sebagai masjid besar terbaik nasional tahun 2021 oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI). Masjid yang telah berdiri sejak tahun 1980 tersebut dijuluki sebagai Muslim one-stop services yang memberikan pelayanan komprehensif.
Mas’ud Said, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, memberikan pesan agar terus mendedikasikan hidupnya tidak hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, tetapi juga untuk kepentingan orang lain dan umat.
Masjid Sabillah Malang menyediakan berbagai layanan, termasuk membuka enam titik kantor dan konter strategis Lazis Sabilillah yang tersebar di seluruh Kota Malang.
Selain itu, mereka juga melayani penerimaan zakat melalui drive-thru yang berlokasi di pintu timur Masjid Sabilillah Malang, yang akan aktif pada H-5 lebaran. LAZIS juga menyediakan layanan transaksi melalui video call, zakat COD, dan transfer bank dengan QRis.
