Malang Unjuk Gigi di Panggung Budaya APEKSI Timur 2025, Ini yang Dibawa!
CITILIVE – Pemerintah Kota Malang memastikan keterlibatan penuh dalam ajang Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Wilayah Timur 2025 yang digelar di Kota Kediri, Rabu malam, 17 Juli 2025.
Forum tahunan ini bukan sekadar pertemuan kepala daerah dari kawasan Indonesia Timur, tetapi juga menjadi ruang promosi budaya dan pertukaran inovasi antarkota. Salah satu agenda paling dinantikan adalah Pawai Budaya Nusantara, di mana Kota Malang akan tampil total dengan tema “Padang Bulan Kota Malang”.
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, menyebutkan bahwa tema tersebut mencerminkan semangat budaya dan kreativitas khas warga Malang. “Kami ikut penuh dalam seluruh rangkaian kegiatan. Melalui pawai budaya ini, kami ingin membawa semangat kota kreatif dan memperkenalkan kekayaan budaya Malang ke publik regional,” kata Wahyu.
Penampilan Kota Malang akan memadukan sejumlah elemen budaya ikonik, antara lain tarian Jaranan Malangan, parade busana dari finalis Kakang Mbakyu, serta kostum spektakuler ala Malang Flower Carnival (MFC). Durasi tampil kali ini dirancang lebih panjang, yakni sekitar empat menit dua kali lipat dari saat tampil di APEKSI Nasional Surabaya beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan secara intensif. Gladi resik terakhir dilakukan pada Selasa (16/7) di halaman Balai Kota Malang, dan dipantau langsung oleh Wali Kota. “Pak Wali meminta semua tampil maksimal. Beliau ingin penampilan ini menyampaikan pesan kuat bahwa Malang adalah kota budaya, kota kreatif, dan kota yang terbuka untuk kolaborasi,” ujar Baihaqi.
Rangkaian penampilan ini dipersiapkan dengan detail, mulai dari koreografi, pemilihan kostum, hingga koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD). Sejumlah kepala UPTD turut hadir mendampingi gladi sebagai bentuk dukungan penuh. Muskerwil APEKSI Regional Wilayah Timur 2025 di Kediri diikuti oleh puluhan wali kota dari berbagai provinsi, mulai dari Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
Kegiatan ini mencakup forum musyawarah kerja, pertunjukan budaya, serta pawai yang akan berlangsung di pusat Kota Kediri dengan rute melewati sejumlah jalan protokol. Penampilan Kota Malang disebut-sebut menjadi salah satu yang paling dinanti karena konsisten menghadirkan atraksi budaya dengan konsep visual yang kuat dan kualitas pertunjukan yang tinggi. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah kota, kontingen budaya Malang optimistis dapat tampil memukau dan membawa harum nama daerah di pentas regional ini.
