Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/09/2024
CITILIVE

LSI: Sanusi Memiliki Peluang Kuat di Pilkada Malang jika Dipasangkan dengan Lathifah

Selli
  • Agustus 8, 2024
  • 2 min read
LSI: Sanusi Memiliki Peluang Kuat di Pilkada Malang jika Dipasangkan dengan Lathifah

CITILIVEPeneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan, mengungkapkan bahwa petahana Bupati Malang, M Sanusi, memiliki peluang besar untuk melanjutkan masa jabatannya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, jika berpasangan dengan Lathifah Shohib pada Pilkada mendatang.

“Dalam simulasi pasangan calon bupati dan wakil bupati, pasangan Sanusi-Lathifah Shohib memperoleh 64,1 persen suara, sementara pasangan Gunawan Wibisono-Didik Gatot Subroto hanya mendapat 7,3 persen,” ujar Fadhli di Malang, Rabu.

Fadhli menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mendukung kemungkinan kemenangan Sanusi jika berpasangan dengan Lathifah. Pertama, tingkat elektabilitas Sanusi dan Lathifah saat ini merupakan yang tertinggi di antara calon lainnya.

Pada survei yang dilakukan LSI pada 25-30 Juli 2024, Sanusi mendapatkan elektabilitas sebesar 56,1 persen dalam simulasi yang melibatkan delapan calon.

Angka ini jauh di atas calon-calon lain, seperti Lathifah Shohib dengan 10,0 persen, Gunawan Wibisono 5 persen, Didik Gatot Subroto 3 persen, Chusni Mubarok 1,8 persen, Dwi Hari Cahyono 1,4 persen, Kresna Dewanata Phrosakh 0,2 persen, dan Dwi Indrotito Cahyono 0,2 persen. Sebanyak 22,3 persen responden belum menentukan pilihan.

Faktor kedua adalah tingginya tingkat kesukaan masyarakat terhadap kinerja Sanusi sebagai petahana, yang mencapai lebih dari 90 persen.

“Elektabilitas Sanusi sebagai petahana sangat kuat, didukung oleh tingkat kesukaan masyarakat yang tinggi, mencapai 91,2 persen,” jelas Fadhli.

Dilansir dari Antara News, keunggulan elektabilitas Sanusi juga selaras dengan capaian elektabilitas Lathifah sebagai calon Wakil Bupati Malang.

Lathifah memiliki elektabilitas sebesar 15,7 persen, diikuti oleh Didik Gatot Subroto dengan 8,0 persen, Jajuk Rendra Kresna dengan 5,7 persen, dan kandidat lainnya di bawah 2,5 persen.

Baca Juga:  7 Tempat Kuliner Terbaik yang Wajib Dicoba di Malang dan Batu

“Survei ini menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas tertinggi untuk calon bupati dan wakil bupati ditempati oleh kontestan yang pernah bersaing pada Pilkada sebelumnya, pada tahun 2020,” tambahnya.

Perlu diketahui, survei yang dilakukan oleh LSI ini menggunakan metodologi multi stage random sampling dengan 440 responden yang diwawancarai secara langsung. Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 4,8 persen.