Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
01/07/2025
CITILIVE

Lima Desa Wisata di Kota Batu Masuk 500 Besar “ADWI 2024”

Selli
  • Mei 23, 2024
  • 2 min read
Lima Desa Wisata di Kota Batu Masuk 500 Besar “ADWI 2024”

CITILIVELima desa wisata di Kota Batu berhasil masuk dalam 500 besar kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2024), berdasarkan kurasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, pada Rabu, menyatakan apresiasinya atas pencapaian lima desa wisata tersebut dan berharap mereka bisa melaju ke babak 50 besar ADWI 2024.

“Kami sangat mengapresiasi pencapaian ini. Dari delapan desa wisata yang kami daftarkan, lima berhasil masuk 500 besar. Semoga mereka bisa masuk 50 besar nantinya,” ujar Aries.

Kelima desa wisata yang masuk dalam 500 besar ADWI 2024 adalah Desa Punten dengan Wisata Tematik Agribisnis Jeruk Keprok Punten, Desa Sidomulyo dengan Wisata Tematik Ekonomi Kreatif Edukasi Kokedama dan Wisata Tematik Budaya Sakura, Desa Tulungrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Petani Agriraya Tulungrejo, Desa Torongrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Saung Tani, dan Desa Pandanrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Strawberry.

Dilansir dari antaranews.com, Desa-desa ini bersaing dengan 6.010 desa lainnya di seluruh Indonesia.

Aries menambahkan bahwa meskipun telah berhasil masuk 500 besar, Kota Batu akan terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan promosi potensi desa wisata, agar lebih dikenal dan dikunjungi oleh banyak wisatawan.

“ADWI 2024 diharapkan menjadi sarana promosi bagi desa-desa wisata lainnya serta memperkuat jaringan komunikasi antar desa. Selain itu, kompetisi ini juga memacu kreativitas dan inovasi setiap desa wisata agar dapat menarik lebih banyak wisatawan,” jelasnya.

Pemerintah Kota Batu akan terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan promosi potensi desa wisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

ADWI 2024 mengusung tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” dengan beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi oleh peserta, termasuk daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi (pengelolaan berkelanjutan).

Baca Juga:  Gubernur jatim Salurkan Santunan dan bantuan Sosial di Kota Batu

Setiap desa yang mendaftar harus memiliki kemampuan pengelolaan berkelanjutan, ekonomi berkelanjutan, keberlanjutan budaya, dan aspek lingkungan. Desa juga harus menyediakan informasi tentang potensi wisata, atraksi, paket wisata, dan lainnya.