Liga 1: Manajemen Arema FC Lakukan Perbaikan Pasca Tidak Lolos Club Licensing
CITILIVE – Manajemen Arema FC berkomitmen untuk melakukan perbaikan setelah dinyatakan tidak lolos club licensing untuk musim 2023/2024. Keputusan ini diambil berdasarkan rapat Komite Lisensi Klub Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berlangsung pekan ini.
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, dalam keterangannya di Kota Malang pada Jumat, menyatakan bahwa kegagalan skuad berjuluk Singo Edan dalam memperoleh club licensing menjadi momentum untuk melakukan perbaikan.
“Semoga ini menjadi momentum agar ke depan kita bisa lebih baik lagi,” ujar Inal, sapaan akrabnya.
Inal menjelaskan bahwa manajemen Arema FC menerima hasil bahwa klub yang telah berusia 36 tahun ini tidak lolos club licensing. Ia menambahkan bahwa pada musim 2023/2024, Arema FC menghadapi situasi yang sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Inal, masuk dalam “Club Licensing Administration System” (CLAS) bukanlah hal yang mudah. Arema FC pernah lolos CLAS pada tahun 2017, 2018, 2019, bahkan selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020 dan 2021.
“Arema FC sudah menerima hasilnya, kami dihadapkan pada situasi yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Dilansir dari antaranews.com, Ia menambahkan bahwa untuk kembali mendapatkan club licensing bukanlah tugas yang mudah atau bisa diraih dalam waktu singkat. Namun, ia percaya bahwa Arema FC akan berproses untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan di masa depan.
“Untuk mengembalikan itu semua butuh waktu yang tidak singkat. Kami yakin bahwa Arema FC tetap berproses untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan ke depannya,” ujarnya.
PSSI baru-baru ini mengumumkan bahwa dari total 18 klub yang berpartisipasi di Liga 1 musim 2023/2024, hanya sembilan klub yang berhasil lolos club licensing. Klub-klub tersebut adalah Bali United FC, Borneo FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Rans Nusantara.
PSSI memberikan kesempatan bagi klub yang tidak lolos club licensing untuk mengajukan banding hingga 23 Mei.
