Lewat Seminar Lingkungan, Unikama Cetak Generasi Peduli Bumi
CITILIVE – Komitmen dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup kembali ditegaskan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Melalui Seminar Nasional bertajuk “Wild Synergy Youth For Nature”, kampus yang berada di Kecamatan Sukun, Kota Malang itu sukses menghadirkan ratusan peserta muda dengan semangat besar untuk bergerak menjaga bumi.
Acara ini digelar di Auditorium Unikama pada rabu (28/5) yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HMPA) Whusnucitra. Hadir sebagai tamu kehormatan, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Rektor Unikama Dr. Sudi Dul Aji turut memberikan pesan penting kepada para peserta seminar, yang sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa dan komunitas lingkungan. Dalam sambutannya, Rektor Unikama menegaskan bahwa peran generasi muda sangat vital dalam merawat keseimbangan ekosistem. “Manusia bisa berkolaborasi dengan lingkungan alam. Ada keinginan besar dari kepala-kepala muda ini untuk menjaga kelestarian lingkungan. Itulah semangat yang ingin kami dorong,” ujarnya.
Seminar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, melainkan juga media penyadaran kolektif. Materi yang disampaikan mencakup isu perubahan iklim, ancaman deforestasi, hingga pentingnya aksi nyata di tingkat komunitas. Peserta diajak untuk menyusun rencana aksi sederhana namun berkelanjutan demi masa depan lingkungan yang lebih baik.
Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam pesannya mendorong generasi muda agar konsisten dalam upaya pelestarian lingkungan. “Tetap semangat, lakukan yang terbaik untuk lingkungan hidup. Masa depan bumi ini ada di tangan kalian,” tegasnya di hadapan para peserta. Tak hanya itu, Wahyu juga menyoroti pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan kalangan akademisi. Menurutnya, keberhasilan pelestarian lingkungan tidak bisa berjalan sendiri. “Kita harus bergerak bersama. Kekuatan terbesar justru ada ketika masyarakat dan mahasiswa saling dukung,” tambahnya. Dengan seminar ini, Unikama berharap bisa melahirkan pemuda-pemudi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi.
Panitia penyelenggara menyebut bahwa rangkaian acara akan berlanjut ke kegiatan outdoor dan pengabdian masyarakat di kawasan konservasi lokal.“Kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga bisa terjun langsung dan melihat realita lapangan. Inilah cara kami menanamkan nilai-nilai cinta bumi,” kata Ketua Panitia dari HMPA Whusnucitra.
Antusiasme peserta juga terlihat saat sesi tanya jawab dan workshop berlangsung. Banyak dari mereka mengaku termotivasi untuk membentuk komunitas peduli lingkungan di kampus masing-masing setelah mengikuti seminar ini.Seminar “Wild Synergy Youth For Nature” pun diharapkan menjadi pemantik gelombang aksi positif, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi bagian dari perubahan, tetapi pelopor utama dalam gerakan menjaga keberlanjutan lingkungan di Indonesia.
