Langsung Dua Setel! Pemkot Malang Bagi Seragam Gratis ke Siswa Baru Tahun Ini
CITILIVE – Pelaksanaan tahun ajaran baru 2025/2026 di Kota Malang disambut dengan kabar baik. Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan kebijakan seragam gratis dua setel lengkap atribut bagi seluruh siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP negeri, serta membuka kesempatan bagi sekolah swasta yang membutuhkan. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa seluruh siswa baru di sekolah negeri akan langsung mendapatkan seragam tanpa harus membeli.
“Yang sudah diterima di SD dan SMP akan mendapatkan seragam gratis, dua setel beserta atributnya,” ujarnya saat meninjau persiapan menjelang tahun ajaran baru, Kamis (4/7/2025). Lebih lanjut, Wahyu menegaskan bahwa pelaksanaan program ini akan menyesuaikan dengan jumlah siswa yang diterima pada PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). “Seragam sekolah gratis untuk siswa kelas 1 SD dan kelas 7 itu akan diberikan setelah proses PPDB selesai. Kita tinggal menunggu proses pengadaan dan sebagainya. Nanti ada anggaran dan pelaksanaan kerja penuh waktu untuk mencocokkan jumlah seragam sesuai jumlah siswa,” jelas Wali Kota. Program ini bukan hanya menguntungkan sekolah negeri. Bagi sekolah swasta, Pemkot Malang tetap memberikan kesempatan untuk mengakses seragam gratis, jika menunjukkan adanya kebutuhan siswa kurang mampu. “Sekolah swasta bisa mengajukan bantuan. Kami akan seleksi berdasarkan kondisi siswa yang membutuhkan,” lanjut Wahyu.
Perihal mekanisme pengajuan, prosesnya dimulai dari sekolah yang bersangkutan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Kepala Disdikbud, Suwarjana, menyampaikan bahwa pihak dinas telah menyiapkan sistem verifikasi dan survei kondisi siswa untuk memastikan bantuan tepat sasaran. “Pengajuan dari sekolah swasta dilakukan resmi oleh sekolah melalui Disdikbud. Kami akan memverifikasi data dan hanya memberikan bantuan kepada yang sesuai kriteria,” kata Suwarjana.
Pemerintah Kota Malang juga memastikan bahwa seragam disediakan dalam bentuk jadi, sehingga langsung bisa dipakai siswa tanpa perlu jahitan tambahan atau penyesuaian. “Rencananya kita akan pakai seragam yang sudah jadi, langsung diberikan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar, dan pembelajaran di Kota Malang berjalan baik,” tambah Wahyu. Mengenai kuota, Pemerintah Kota Malang menyatakan tidak ada batasan jumlah. Semua siswa baru kelas 1 dan 7 di sekolah negeri otomatis mendapatkan seragam gratis. Sedangkan untuk swasta, seragam akan diberikan berdasarkan jumlah siswa yang lolos seleksi kebutuhan.
Program ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Malang dalam mendukung pemerataan pendidikan dan pengurangan beban biaya awal masuk sekolah. Upaya ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu, serta memastikan pembelajaran tahun ajaran baru berjalan dengan lancar dan merata. (Ab)
