Kronologi Kecelakaan Bus Rem Blong di Kota Batu

CITILIVE – Sebuah bus wisata mengalami kecelakaan di Kota Batu pada Minggu sore (6/1/2025) setelah diduga mengalami rem blong. Insiden tersebut terjadi di kawasan Jalan Raya Punten, Bumiaji, yang dikenal sebagai jalur menurun dan curam. Kecelakaan ini mengakibatkan beberapa penumpang mengalami luka-luka, meskipun tidak ada korban jiwa.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata dan pihak kepolisian, bus tersebut mengangkut puluhan penumpang dari luar daerah yang tengah berwisata di Kota Batu. Sekitar pukul 15.30 WIB, bus mulai menuruni jalur setelah meninggalkan salah satu tempat wisata di daerah Bumiaji. Namun, sopir tiba-tiba kehilangan kendali saat memasuki tikungan tajam.
“Awalnya bus melaju perlahan, tetapi tiba-tiba kecepatannya meningkat. Sopir tampaknya sudah mencoba menginjak rem, namun tidak berhasil,” ujar salah satu saksi di lokasi.
Bus sempat menabrak pembatas jalan dan beberapa kendaraan lain sebelum akhirnya terhenti setelah menabrak pohon di pinggir jalan. Penumpang berteriak panik, sementara warga sekitar langsung memberikan pertolongan pertama sambil menunggu petugas datang.
Evakuasi dan Penanganan
Polisi dan tim penyelamat tiba sekitar 20 menit setelah kejadian. Proses evakuasi berlangsung dramatis, terutama karena beberapa penumpang terjebak di dalam bus. Para korban luka-luka, termasuk sopir bus, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga berita ini diturunkan, sebagian besar korban sudah mendapat perawatan medis dan dinyatakan stabil.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batu, AKP Bambang Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. “Dugaan awal adalah rem blong, tetapi kami juga akan memeriksa kondisi bus serta faktor lainnya, termasuk kelalaian manusia,” ujarnya.
Respons Warga dan Pemerintah
Warga sekitar menyayangkan kurangnya pengawasan terhadap bus wisata yang sering melewati jalur tersebut. “Jalan ini memang berbahaya jika kendaraan tidak dalam kondisi prima. Kami berharap pemerintah memperketat pengawasan, terutama untuk kendaraan besar seperti bus,” kata salah seorang warga setempat.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Batu berjanji akan meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan wisata, termasuk melakukan pengecekan rutin sebelum kendaraan diizinkan beroperasi.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Kami akan memperketat aturan untuk memastikan kecelakaan seperti ini tidak terulang,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Arif Prasetyo.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan dan kehati-hatian di jalur rawan kecelakaan. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah preventif untuk menjaga keamanan wisatawan di Kota Batu.
1 Comment
I love it when people come together and share opinions, great blog, keep it up.
Comments are closed.