Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
18/04/2025
CITILIVE

KPU Kota Malang Gelar Kampanye Damai: Tekankan Pemilihan yang Jujur dan Adil

rifamahmudah
  • September 25, 2024
  • 3 min read
KPU Kota Malang Gelar Kampanye Damai: Tekankan Pemilihan yang Jujur dan Adil

CITILIVE — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menggelar kampanye damai pada hari Selasa, 24 September 2024, di Gedung Malang Creative Center (MCC). Acara ini dihadiri oleh ketiga pasangan calon walikota beserta para pendukung partainya. Kampanye damai ini merupakan bagian dari rangkaian pemilu di Kota Malang, bertujuan untuk menciptakan suasana pemilihan yang kondusif, jujur, dan adil.

Acara dibuka oleh Penjabat (PJ) Walikota Malang Iwan Kurniawan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga integritas selama proses pemilihan berlangsung. “Saya berharap seluruh pasangan calon dan pendukungnya bisa menjaga ketenangan, serta tidak melakukan provokasi atau tindakan yang memicu gesekan di antara pendukung.

Kampanye Damai

Pemilihan harus dilaksanakan dengan jujur dan adil, demi kemajuan Kota Malang,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta kampanye bahwa semangat demokrasi hanya dapat terwujud jika semua pihak saling menghormati perbedaan pendapat dan menjaga persatuan.

Deklarasi Damai oleh Pasangan Calon

Kampanye Damai

Kegiatan kampanye damai ini menjadi momentum penting bagi setiap pasangan calon untuk mendeklarasikan komitmen mereka dalam menjalankan pemilihan secara damai. Ketua KPU Kota Malang Muhammad Toyyib  dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengukuhkan janji dari setiap pasangan calon dan pendukungnya agar tetap menjunjung tinggi etika politik selama masa kampanye dan pemilihan.

“Melalui deklarasi kampanye damai ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan dengan aman dan tertib. Ini bukan hanya tentang siapa yang terpilih, tetapi bagaimana kita menjaga kualitas demokrasi di Kota Malang,” ujar Ketua KPU Kota Malang.

Ketiga pasangan calon (Paslon) walikota, dari nomor urut 1 Pasangan Wahyu-Ali yang juga mengenalkan diri dengan akronim Wali, Paslon Nomor Urut 2 Heri Cahyono-Ganis Rumpoko dan Paslon Nomor urut 3 M Anton-Dimyati Ayatullah dengan sebutan ABADI (Abah Anton-Dimyati), secara simbolis menandatangani pernyataan damai yang disaksikan oleh perwakilan dari KPU, Bawaslu, dan tokoh masyarakat. Penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen untuk menghormati hasil pemilu dan menghindari segala bentuk kekerasan maupun kecurangan.

Antusiasme Pendukung

Pendukung dari masing-masing pasangan calon hadir dengan penuh antusiasme, namun tetap tertib dan mendukung jalannya acara dengan damai. Mereka membawa atribut partai dan simbol-simbol dukungan untuk calon pilihan mereka, tetapi menjaga suasana acara tetap kondusif sesuai arahan yang diberikan oleh panitia.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye damai, seluruh peserta termasuk pasangan calon, partai politik, dan pendukung mereka menyuarakan seruan untuk melaksanakan pemilu yang bebas dari hoaks, provokasi, dan politik uang. Para calon walikota juga berkesempatan untuk menyampaikan orasi singkat yang menegaskan pentingnya pemilu damai bagi keberlangsungan demokrasi di Kota Malang.

Harapan untuk Pemilihan yang Bersih dan Aman

Acara kampanye damai ini memberikan pesan yang jelas bahwa KPU Kota Malang, beserta seluruh pemangku kepentingan, bertekad untuk mewujudkan pemilihan yang bebas dari kecurangan dan kekerasan. Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan dapat menciptakan suasana pemilihan yang aman, demokratis, dan kondusif.

Seluruh pasangan calon menyatakan kesediaan mereka untuk bersaing secara sehat dan mengedepankan kepentingan rakyat Kota Malang. Harapan besar disematkan pada keberlangsungan proses pemilihan yang akan digelar beberapa bulan mendatang, dengan hasil yang bisa diterima oleh semua pihak.

Dengan kampanye damai ini, Kota Malang diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan pesta demokrasi dengan penuh kedewasaan politik dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat luas.