KPU Kota Malang ajukan Penggantian Logistik Pilkada yang Rusak
CITILIVE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Jawa Timur, telah mengajukan permintaan penggantian sejumlah logistik yang rusak untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Logistik yang rusak meliputi botol tinta, bilik suara, dan segel kertas yang ditemukan saat pengecekan.
Ketua KPU Kota Malang, M. Toyyib, menyampaikan bahwa kerusakan yang teridentifikasi mencakup 99 botol tinta, 40 keping segel kertas, dan 14 bilik suara. “Logistik yang rusak tersebut saat ini dalam proses penggantian,” ujar Toyyib pada Selasa (22/10/2024).
Toyyib menjelaskan, total kebutuhan logistik Pilkada meliputi 2.386 botol tinta, 4.752 bilik suara, dan 58.881 segel kertas. Penggantian dilakukan untuk memastikan logistik yang digunakan pada pemungutan suara nanti sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
“Beberapa tinta ditemukan bocor, dan kerusakan lain pada logistik juga bervariasi,” tambah Toyyib. Selain itu, enam kotak suara juga ditemukan rusak selama proses sortir dan lipat, namun sudah diganti oleh penyedia.
Berdasarkan data dari KPU Kota Malang, logistik yang sudah tiba di gudang meliputi 2.386 kotak suara dan 38.072 sampul kertas. Proses sortir untuk segel plastik masih berlangsung dengan kebutuhan total mencapai 14.256 buah.
Dilansir dari Antara News, KPU Kota Malang juga menunggu kedatangan surat suara dan kertas plano, yang diperkirakan akan tiba pada akhir Oktober 2024. Produksi surat suara dilakukan antara tanggal 19 hingga 23 Oktober, sementara kertas plano diproduksi antara 20 hingga 27 Oktober.
“Surat suara diharapkan tiba pada 30 Oktober, sedangkan kertas plano diperkirakan tiba di waktu yang sama,” jelas Toyyib.
Untuk Pilkada 2024, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Malang tercatat sebanyak 660.774 jiwa, yang tersebar di 1.188 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 57 kelurahan yang berada di lima kecamatan.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (nomor urut 1), Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko (nomor urut 2), dan M Anton-Dimyati Ayatullah (nomor urut 3). Masa kampanye akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November. Penghitungan suara dan rekapitulasi akan dilaksanakan hingga 16 Desember 2024.
