KPU Jatim: 16 Kabupaten/Kota Sudah Serahkan Formulir D Hasil
CITILIVE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengumumkan bahwa 16 kabupaten/kota telah menyerahkan formulir D hasil pada rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat provinsi.
“Nur Salam, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jatim, mengumumkan data tersebut hingga pukul 12.36 WIB hari ini,” ujar Nur Salam di sela pleno terbuka di Surabaya, Selasa.
Ke-16 kabupaten/kota yang telah menyerahkan formulir D tersebut adalah Tulungagung, Blitar, Kota Blitar, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Kota Kediri, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi, Nganjuk, Kota Madiun, Madiun, dan Mojokerto.
Meskipun demikian, KPU masih menunggu 12 kabupaten/kota lainnya untuk menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat provinsi.
Dari sisi partisipasi masyarakat Jatim dalam pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari lalu, telah mencapai lebih dari 82 persen, melebihi target Nasional.
Dilansir dari antaranews.com, Nur Salam merinci bahwa angka 82 persen tersebut adalah akumulasi tingkat partisipasi masyarakat dalam empat kategori pemilihan umum, yaitu 83,93 persen untuk presiden dan wakil presiden, 83,67 persen untuk Pemilu Dewan Perwakilan Daerah (DPD), 83,54 persen untuk DPR RI, dan 83,52 persen untuk DPRD provinsi.
KPU Jatim terus mengupdate informasi terkait tingkat partisipasi masyarakat setiap harinya selama proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat provinsi, sebagai upaya untuk menjaga transparansi kepada masyarakat.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 dilaksanakan selama lima hari, mulai dari 3 Maret hingga 8 Maret 2024 di salah satu hotel di Surabaya.
Rekapitulasi dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kecamatan dan kabupaten/kota, lalu dilanjutkan ke tingkat provinsi, sebelum akhirnya menuju rekapitulasi tingkat nasional.
Pemilu Legislatif diikuti oleh 18 partai politik, sementara Pemilihan Presiden diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.l