Kota Surabaya Pimpin Klasemen Sementara PORPROV Jatim 2025, Kota Malang Tempel Ketat

CITILIVE – Persaingan antar daerah dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur 2025 kian memanas. Berdasarkan klasemen sementara per Selasa (24/6) pukul 08.00 WIB, Kota Surabaya masih mendominasi perolehan medali dan memimpin klasemen dengan capaian 28 medali emas, 18 perak, dan 17 perunggu. Total poin yang dikumpulkan mencapai 165, menjadikan Surabaya sebagai kandidat kuat juara umum PORPROV tahun ini.
Kota Malang membuntuti di posisi kedua dengan koleksi 19 emas, 12 perak, dan 9 perunggu, yang jika dikalkulasi menghasilkan 109 poin. Capaian ini menunjukkan kekuatan kontingen Kota Malang di berbagai cabang olahraga, serta konsistensi dalam mempertahankan performa di tengah kompetisi sengit.
Sementara itu, Kabupaten Sidoarjo menempati posisi ketiga dengan torehan 14 medali emas, 13 perak, dan 10 perunggu. Total poin yang dikumpulkan Sidoarjo mencapai 100, hanya terpaut sembilan poin dari Kota Malang. Persaingan ketat antara Malang dan Sidoarjo diprediksi akan terus berlangsung hingga hari-hari terakhir pelaksanaan PORPROV.
Menariknya, Kabupaten Malang mencatatkan performa impresif dengan mengisi posisi keempat. Kontingen asal wilayah selatan Jawa Timur ini berhasil meraih 13 emas, 9 perak, dan 10 perunggu, dengan total 38 poin. Kendati jumlah poin relatif lebih kecil dibanding tiga besar, capaian ini memperlihatkan bahwa Kabupaten Malang tetap menjadi kekuatan yang layak diperhitungkan.
Sementara itu, Kota Batu berada di urutan ke-13 klasemen sementara. Hingga saat ini, Kota Batu telah mengoleksi 2 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Total poin yang dikantongi mencapai 18. Meski belum menembus sepuluh besar, keikutsertaan dan kontribusi medali dari Kota Batu turut memeriahkan kompetisi tingkat provinsi ini.
Pemerintah Kota Malang melalui akun resminya mengajak masyarakat untuk terus memberi dukungan. “Cek posisi terbaru kontingen jagoanmu di tabel klasemen sementara perolehan medali berikut ini ya! Ayo terus beri dukungan untuk para atlet daerahmu!” tulis unggahan tersebut.
Dengan masih banyaknya cabang olahraga yang belum menyelesaikan pertandingan, perubahan posisi klasemen masih sangat mungkin terjadi. Atmosfer persaingan antar daerah pun dipastikan semakin ketat menuju babak akhir kompetisi.