Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
14/11/2025
CITILIVE

Kota Malang Raih ASEAN Clean Air Award 2025, Bukti Konsistensi Jaga Kualitas Udara

rifamahmudah
  • September 6, 2025
  • 3 min read
Kota Malang Raih ASEAN Clean Air Award 2025, Bukti Konsistensi Jaga Kualitas Udara

CITILIVE, MALANG – Kota Malang kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Pada 3 September 2025, Kota Malang meraih ASEAN Environment Ministers Award 2025 kategori Udara Bersih untuk Kota Besar, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan di Malaysia.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di bawah kepemimpinan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, dalam menjaga kualitas udara dan mendorong pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata-mata untuk pemerintah, tetapi merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh masyarakat. “Capaian ini adalah kebanggaan kita bersama. Malang berhasil membuktikan diri sebagai kota besar yang mampu menjaga kualitas udara di tengah tantangan urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan diraihnya penghargaan internasional ini, Kota Malang semakin termotivasi untuk memperluas program lingkungan hidup, mempercantik ruang terbuka hijau, serta memperkuat regulasi terkait pengendalian polusi udara.

DLH Kota Malang menjadi salah satu ujung tombak di balik kesuksesan ini. Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran, menyebutkan bahwa penghargaan ASEAN ini adalah hasil dari konsistensi program lingkungan yang sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir.

Beberapa langkah strategis DLH antara lain:

• Penguatan Ruang Terbuka Hijau (RTH): Memastikan keseimbangan tata ruang dengan memperbanyak taman kota, jalur hijau, dan hutan kota.

• Pengendalian Emisi Kendaraan Bermotor: Melakukan uji emisi, sosialisasi transportasi ramah lingkungan, hingga mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

• Program Revitalisasi Kota Bunga: Menghidupkan kembali identitas Malang sebagai Kota Bunga dengan penanaman bunga dan tanaman hias di berbagai sudut kota.

Baca Juga:  Potong Tambahan Penghasilan Pegawai ASN Guna Penanangan Covid-19, Ketua DPRD Kota Malang : Ya Jangan Dipotong

• Edukasi dan Kampanye Publik: Mengajak masyarakat, komunitas, pelajar, dan mahasiswa untuk terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengurangi sampah plastik.

“Keberhasilan ini membuktikan bahwa sinergi pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif. Tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi ini,” tegas Gamaliel.

Kota Malang memang dikenal memiliki iklim sejuk dan lingkungan yang relatif bersih. Namun, tanpa pengelolaan yang tepat, kualitas udara bisa terancam akibat pertumbuhan penduduk, transportasi, dan aktivitas industri.

Melalui berbagai program strategis, DLH Kota Malang berhasil menjaga indeks kualitas udara tetap stabil pada kategori “baik”. Data pemantauan menunjukkan bahwa level polutan di Kota Malang masih di bawah ambang batas yang ditetapkan WHO maupun ASEAN.

Hal ini sejalan dengan visi Wali Kota Wahyu Hidayat untuk menjadikan Malang sebagai kota yang nyaman, sehat, dan ramah lingkungan.

Pemkot Malang menegaskan tidak akan berhenti pada capaian penghargaan ini. Ke depan, target besar Pemkot adalah menjadikan Malang sebagai role model kota hijau di Indonesia.

“Kalau semua pihak berkolaborasi, saya yakin Malang bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Prestasi ini hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju kota yang benar-benar ramah lingkungan,” kata Wahyu Hidayat.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga apa yang sudah diraih. “Udara bersih adalah hak bersama. Mari kita rawat lingkungan ini dengan cara sederhana: tidak membakar sampah, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta aktif menjaga ruang terbuka hijau,” imbuhnya. Dengan diraihnya ASEAN Environment Ministers Award 2025, Kota Malang semakin mempertegas identitasnya sebagai kota besar yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada kualitas lingkungan hidup.

Baca Juga:  Fun Run 5K Meriahkan HUT TNI ke-79, Kodim 0818 Galakkan Gaya Hidup Sehat

Prestasi ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Malang, khususnya DLH, untuk terus mempercantik wajah kota, menjaga kualitas udara, dan mengembalikan identitas Malang sebagai Kota Bunga yang hijau, asri, dan ramah lingkungan. (Adv)