Kota Malang Kokoh di Peringkat Kedua Klasemen Sementara Porprov IX Jatim 2025, Sidoarjo Mulai Tertinggal
CITILIVE – Persaingan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 semakin memanas. Kota Malang berhasil mempertahankan posisinya di peringkat kedua klasemen sementara, menjauh dari kejaran Kabupaten Sidoarjo yang mulai tertinggal di urutan ketiga.Data resmi per Kamis, 26 Juni 2025, menunjukkan bahwa kontingen Kota Malang telah mengoleksi 35 medali emas, 28 perak, dan 27 perunggu, dengan total 223 poin.
Pencapaian ini menandai performa konsisten dari para atlet Bhumi Arema di berbagai cabang olahraga yang tengah bergulir. Sementara itu, Kabupaten Sidoarjo harus puas berada di posisi ketiga, dengan perolehan 28 emas, 26 perak, dan 39 perunggu, mengantongi total 203 poin. Dengan selisih 20 poin dari Kota Malang, persaingan memperebutkan posisi kedua pun mulai menjauh dari jangkauan. Di posisi puncak, Kota Surabaya tampil sangat dominan. Kontingen dari Kota Pahlawan ini kokoh di peringkat pertama dengan raihan 53 medali emas, 38 perak, dan 35 perunggu, mengoleksi 323 poin.
Dengan keunggulan jauh atas pesaingnya, Surabaya masih menjadi favorit kuat untuk keluar sebagai juara umum Porprov IX Jatim 2025. “Kami terus memantau perkembangan setiap cabang olahraga, dan sejauh ini Kota Malang menunjukkan semangat juang yang luar biasa di lapangan,” kata salah satu pengurus KONI Kota Malang saat ditemui di GOR Ken Arok.
Gelaran Porprov IX Jatim 2025 sendiri masih akan berlangsung hingga akhir pekan ini, dengan puluhan nomor pertandingan dari berbagai cabang olahraga yang masih akan dipertandingkan, termasuk atletik, panahan, angkat besi, sambo, dan gulat. Perolehan medali dipastikan akan terus berubah seiring selesainya final-final di cabang unggulan tiap daerah.
Para pengamat menilai, Kota Malang masih berpeluang memperkuat posisinya, bahkan menekan jarak poin dengan Surabaya, jika mampu mendulang emas di cabor-cabor strategis dalam dua hari ke depan.Dengan sisa waktu yang krusial, semangat, strategi pelatih, dan konsistensi performa atlet akan menjadi faktor penentu dalam perebutan posisi akhir klasemen Porprov IX Jatim 2025. (Ab)
