Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
26/08/2025
CITILIVE

KONI Kota Malang Tegaskan Wushu Jadi Barometer Olahraga

rifamahmudah
  • Agustus 23, 2025
  • 2 min read

MALANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang menegaskan cabang olahraga (cabor) wushu tetap menjadi salah satu barometer prestasi olahraga di daerah ini. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Umum KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto, usai menyoroti capaian atlet wushu yang konsisten meraih hasil membanggakan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Menurut Joko, wushu telah menjadi salah satu cabor penyumbang medali terbanyak pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX. Ia berharap tren positif ini bisa terus berlanjut dan mengangkat nama Kota Malang hingga ke kancah internasional. “Atlet wushu Kota Malang telah menunjukkan prestasi luar biasa. Harapan kami, mereka tidak hanya berhenti di level provinsi, tetapi juga bisa menorehkan nama di level nasional bahkan internasional,” ujar Joko, Sabtu (23/8).

Joko menyebut, KONI Kota Malang menargetkan wushu menjadi salah satu cabor unggulan yang mengirimkan wakil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTB. KONI juga membuka peluang agar Kota Malang bisa ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah pertandingan sejumlah cabor dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia itu. “Kami berharap wushu bisa menjadi salah satu cabang yang diwakili atlet Kota Malang di PON mendatang. Tentu ini butuh persiapan matang sejak sekarang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Joko menekankan pentingnya regenerasi atlet sebagai kunci keberlanjutan prestasi. Pembinaan sejak usia dini dinilai mutlak agar lahir talenta baru yang bisa menjaga tradisi emas wushu Malang. “Regenerasi harus jalan. Anak-anak usia dini harus kita arahkan agar kelak mampu melanjutkan prestasi seniornya,” tegasnya. Selain itu, KONI Kota Malang juga mendorong peningkatan kualitas pelatih. Menurut Joko, profesionalisme pelatih akan menentukan kualitas pembinaan dan seleksi atlet.

Baca Juga:  Jamaah Thoriqoh Naqsabandiyah Sepakat Menangkan Paslon Ladub

“Pelatih harus benar-benar profesional, agar pembinaan berjalan efektif dan mampu menghasilkan atlet tangguh,” katanya. Dengan berbagai strategi pembinaan tersebut, KONI Kota Malang optimistis wushu akan tetap menjadi salah satu kebanggaan olahraga daerah. Dukungan penuh juga akan diberikan demi menjaga konsistensi Malang sebagai lumbung atlet berprestasi. “Target utama kami adalah menjaga wushu sebagai barometer olahraga Kota Malang, sekaligus memastikan atlet-atlet kita terus berprestasi di level yang lebih tinggi,” pungkas Joko. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *