Kirab Maskot Pilkada 2024: Membangkitkan Semangat Demokrasi di Kota Malang

CITILIVE– menyukseskan pelaksanaan Pilkada di Kota Malang tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang akan menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi berupa Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 di lima kecamatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum.

Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, menyampaikan hal ini pada saat prosesi serah terima Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024, yang berlangsung di Lapangan Rampal Kota Malang pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut, Toyib menekankan pentingnya kirab sebagai alat sosialisasi, yang akan digelar di lima kecamatan Kota Malang hingga tanggal 29 Agustus 2024.

Kirab ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dengan tujuan utama untuk mengedukasi publik tentang Pilkada serentak 2024, yang akan memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang untuk periode 2024-2029 serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran politik warga dan memotivasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pemungutan suara.

Pilkada Kota Malang tahun 2024 mengusung tema “Integrasi dan Harmoni, Gak Nyoblos Gak Mbois Jes”, yang dirancang untuk menumbuhkan semangat persatuan di tengah masyarakat meski terdapat perbedaan pandangan politik. Dengan adanya maskot dan jingle yang khusus dibuat untuk Pilkada, KPU Kota Malang berharap tema ini dapat menciptakan suasana kondusif di Kota Malang, mendorong masyarakat bersatu untuk memajukan kota, terlepas dari perbedaan pilihan politik.

Ketua KPU Kota Malang berharap tema ini akan menjadi atmosfer positif yang menjiwai pelaksanaan Pilkada, sehingga niat untuk memajukan Kota Malang dapat diwujudkan secara kolektif oleh seluruh elemen masyarakat. Menurut Toyib, keberhasilan Pilkada tidak hanya diukur dari jumlah pemilih yang datang ke TPS, tetapi juga dari bagaimana masyarakat tetap rukun dan harmonis meskipun memiliki pandangan politik yang berbeda.

Selama prosesi kirab, Muhammad Toyib memimpin pembacaan dan penandatanganan deklarasi sebagai bentuk komitmen untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Deklarasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari setiap kecamatan, yang juga melakukan parade untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam menyelenggarakan pesta demokrasi.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU Jawa Timur, pengurus partai politik, perangkat daerah dari Pemerintah Kota Malang, dan perwakilan KPU dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Dengan pelibatan berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting dalam acara kirab, KPU Kota Malang optimis bahwa Pilkada Serentak 2024 di Kota Malang akan berjalan dengan lancar dan sukses, serta mampu meningkatkan partisipasi politik masyarakat.

4o