Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/10/2025
CITILIVE

KI Jatim Lakukan Monev Keterbukaan Informasi Publik di Kota Batu

rifamahmudah
  • September 19, 2025
  • 2 min read
KI Jatim Lakukan Monev Keterbukaan Informasi Publik di Kota Batu

CITILIVE, BATU – Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) keterbukaan informasi publik di Kota Batu, Kamis (18/9/2025). Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian menuju KI Award 2025, yang menilai komitmen badan publik dalam menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Rombongan dipimpin Ketua KI Jatim, Edi Purwanto, S.Psi., M.Si., dan diterima oleh Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Batu, Ferly Syahrudin, bersama jajaran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kantor Diskominfo Kota Batu.

Transparansi KI Jatim sebagai Pilar Pemerintahan

Dalam keterangannya, Edi Purwanto menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah salah satu pilar penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, Monev ini tidak sekadar formalitas, melainkan upaya memastikan seluruh badan publik di Jawa Timur melaksanakan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

“Kami ingin melihat sejauh mana komitmen PPID di Kota Batu dalam memberikan layanan informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat. Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga wujud nyata transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan,” kata Edi.

Ia menambahkan, penilaian Monev tidak hanya mengacu pada kelengkapan dokumen atau kepatuhan administratif, melainkan juga mencakup aspek inovasi, konsistensi, serta kolaborasi dalam memberikan akses informasi publik.

PPID Kota Batu Berkomitmen Berbenah

Kabid IKP Diskominfo Kota Batu, Ferly Syahrudin, menyambut baik kunjungan KI Jatim. Menurutnya, visitasi ini menjadi dorongan bagi Kota Batu untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik.

“Kami berkomitmen memperkuat sistem layanan informasi publik, mulai dari pengelolaan website, pengarsipan dokumen, hingga peningkatan kualitas SDM pengelola informasi. Kunjungan ini menjadi motivasi untuk terus berbenah, agar layanan informasi di Kota Batu benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Ferly.

Baca Juga:  Pernyataan Kadiv Humas Polri Atas Tragedi Kanjuruhan Dinilai Defensif Dan Tak Berempati

Ia menambahkan, PPID Kota Batu tidak hanya fokus pada pemenuhan regulasi, tetapi juga berupaya menghadirkan layanan yang transparan, mudah diakses, dan memberi nilai tambah bagi publik.

Target Pertahankan Predikat Informatif

Kota Batu pada tahun sebelumnya berhasil meraih predikat Informatif dalam ajang KI Award. Melalui evaluasi kali ini, pemerintah setempat berharap dapat mempertahankan capaian tersebut dengan nilai yang lebih baik.

Visitasi ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara tim KI Jatim dan jajaran PPID Kota Batu. Forum tersebut membahas berbagai strategi dalam memperkuat budaya keterbukaan informasi, termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses masyarakat terhadap informasi resmi.

Dengan adanya Monev ini, KI Jatim berharap Kota Batu mampu menjadi contoh praktik keterbukaan informasi yang berkelanjutan. Transparansi dinilai penting tidak hanya untuk meningkatkan kepercayaan publik, tetapi juga untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) di tingkat daerah. (Ab)