Keren! Warga SPI Adakan Upacara HUT RI ke-77
UPDATEKOTA, Malang Live – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada (17/8) bertempat di Pintu masuk Perum Sukun Pondok Indah (SPI) RW 7 dilaksanakan penuh khidmat dan meriah.
Kemeriahan ini pertama kalinya digelar setelah 2 tahun vakum akibat pandemik Covid-19. Upacara Peringatan detik – detik Proklamasi Kemerdekaan RI selalu dilaksanakan setiap tahun di lingkungan RW 7 Perum SPI. Peserta upacara diikuti oleh seluruh warga SPI, perwakilan RW 3 dan perwakilan RW 13 yang disebutnya Kemantren Raya serta hadir pula veteran Kemantren Raya
Atribut yang digunakan oleh peserta upacara yakni pelbagai busana adat dari seluruh Indonesia dan baju sekolah menengah atas. Peringatan Kemerdekaan ke -77 Republik Indonesia tahun ini mengambil tema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, yang maknanya bahwa Bangsa Indonesia selama 2 tahun kemarin yakni dimana tahun yang dilanda pandemik Covid-19 dan ditengah keterpurukan pandemi semua elemen bangsa telah bergerak bersama untuk pulih kembali.
Prosesi awal Upacara Peringatan Kemerdekaan RI dipimpin oleh Komandan Upacara Sekretaris RW 7 Sudjoko bertugas untuk mengatur jalannya upacara mulai dari awal sampai akhir upacara.
Setelah Pasukan disiapkan hadir ke tempat upacara inspektur upacara yakni Ketua RW 7 H. Moch. Dhair yang bertugas mengispeksi upacara dan menerima laporan pelaksanaan upacara dari komandan upacara mulai dari awal sampai akhir sebagai penutup upacara serta sebagai penghormatan oleh peserta upacara bendera.
Acara selanjutnya yang ditunggu oleh para peserta upacara pengibaran bendera merah putih, petugas pengibaran bendera yaitu Sugiyono dari RT 6, Hadi Sukarno dari RT 6 dan Nurul ketua RT 9. Pembacaan teks pancasila oleh inspektur upacara yang diikuti oleh peserta upacara, teks pancasila di bawakan oleh Mudjiono ketua RT 3, pembacaan Undang – Undang Dasar ‘45 dari RT 2 , pembacaan teks proklamasi oleh. , pembacaan doa penutup oleh H Khusnan dari RT 5 dan paduan suara di bawakan oleh perwakilan PKK Kemantren Raya.
Inspektur Upacara memberikan Pidato dengan antusias, “khususnya untuk para tokoh masyarakat di lingkungan kemantren raya dengan bangga kita bangsa Indonesia dan bersyukur dapat melaksanakan upacara, tak lebih memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi tingginya atas jasa pahlawan bangsa yang telah merebut kemerdekaan dengan pengorbanan jiwa, raga dan air mata.”
Mengajak Generasi muda kemantren raya untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun dari segala sektor mengingat 2 tahun lalu saat pandemik Covid-19 sudah memporak porandakan berbagai aspek kehidupan, kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi sangat berat. Tema kali ini pulih lebih cepat bangkit lebih kuat menjadi motivasi dan spirit buat kita untuk melangkah bersama menjalin ikatan kerjasama yang kuat dan bersatu padu untuk bangkit pada peringatan kemarin kemantren raya memperingati grebek Suro dengan tujuan memberikan penghargaan dan penghormatan kepada tokoh yang membuka tlatah kemantren raya yaitu Ki Demang Arung beserta tokoh- tokoh lainnya.
“Berharap apa yang sudah kita lakukan saat ini sebagai amalan, bersandar kepada Allah SWT langkah ikhtiar syukur dan sabar rasa kebersamaan kekeluargaan keguyuban dan kegotongroyongan”, Harap Ketua RW 7.
Rasa syukur tak terhingga kepada Allah SWT dikarenakan warga bisa melaksanakan Upacara Peringatan Kemerdekaan RI dalam keadaan sehat wal afiat, selama dua tahun kemarin banyak pengorbanan yang kita alami tetapi hari ini kita bisa berdiri tegak disini melaksanakan upacara bendera. Pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dengan tetesan darah dan air mata yang gugur semoga diterima kebaikan di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas H. Moch. Dhair.
Ketua RT 7 Jaka krisbiantoro selaku ketua panitia HUT RI -77 menyampaikan,”saya ucapkan terima kasih banyak kepada Kemantren raya yaitu RW 07,RW 03 dan RW 13 yang ikut terlibat acara HUT RI tahun ini dimana kita bisa memupuk persaudaraan dan persatuan bisa memupuk rasa patriot jiwa-jiwa perjuangan masih tertanam di jiwa”.
Setelah Pembubaran Upacara tampak Ketua RW 7 menghampiri dan memberikan salam penghormatan kepada para pejuang veteran. Terdengar merdu suara dari tim paduan suara yang menyanyikan lagu – lagu kebangsaan dengan penuh semangat. Menariknya lagi, selain kegiatan upacara juga dilanjutkan tarian bapang yang di ikuti oleh seluruh peserta upacara. Antusiasme peserta upacara mengikuti setiap gerakan tari bapang yang di pandu oleh instruktur yang cantik nan menawan.
Tari Bapang bertema kepahlawanan atau heroisme. Menggambarkan tokoh bernama Bapang Jayasentika dari Kadipaten Banjarpatoman yang akan menghadapi Prabu Klana Sewandana. Dalam tarian ini tokoh Bapang memiliki kepribadian yang bangga akan sanjungan.
Penutup yang keren, penampilan dari warga SPI RT 7 yaitu tarian nusantara dengan memakai pelbagai pakaian adat seluruh Indonesia. Lagu lagu daerah dinyanyikan beserta pakaian adat yang sesuai liriknya, mulai dari lagu daerah Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara, Sulawesi, Jawa dan Papua. Peserta tari warga SPI mulai dari anak anak sampai orang dewasa yang ikut memeriahkan Peringatan Kemerdekaan RI ke -77.
