Kemendagri Apresiasi Respons Cepat Wali Kota Malang Jaga Kamtibmas
CITILIVE – Kepemimpinan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat kembali mendapat sorotan positif. Melalui berbagai langkah cepat dan terukur, Wahyu berhasil menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Malang pasca aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Dalam Rapat Koordinasi Pemantauan Kamtibmas yang digelar di Balai Kota Malang, Rabu (10/9/2025), Wahyu menyampaikan bahwa menjaga kondusivitas bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab pemerintah daerah untuk hadir di tengah masyarakat.
“Kamtibmas adalah bagian penting dari pelayanan publik. Pemerintah harus hadir, mendengar aspirasi, dan mengambil langkah cepat. Kota Malang harus tetap aman agar pembangunan dan pelayanan kepada warga bisa berjalan optimal,” tegas Wahyu.
Strategi Kepemimpinan Responsif
Di bawah kepemimpinannya, Wali Kota Malang mengimplementasikan serangkaian strategi yang selaras dengan arahan Kementerian Dalam Negeri. Beberapa di antaranya adalah:
• Deklarasi damai bersama Forkopimda dan masyarakat.
• Silaturahmi dengan pengemudi ojek online untuk menjaga harmoni sosial.
• Doa bersama lintas elemen masyarakat sebagai wujud kebersamaan.
• Gerakan pasar murah serentak di lima kecamatan untuk menjaga stabilitas harga.
• Penundaan kegiatan seremonial tidak mendesak demi efisiensi anggaran.
• Larangan flexing kemewahan bagi pejabat.
• Perbaikan fasilitas publik termasuk jalan dan pos polisi.
• Apel siaga dan aktivasi Siskamling RT/RW sebagai penguatan basis keamanan masyarakat.
Langkah-langkah tersebut menunjukkan bagaimana Wali Kota Wahyu Hidayat tidak hanya memimpin secara administratif, tetapi juga turun langsung merespons dinamika di lapangan.
Apresiasi Pemerintah Pusat
Kepemimpinan Wahyu mendapat apresiasi langsung dari Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik. Ia menilai respons cepat Wali Kota Malang dalam menjaga kondusivitas sangat tepat dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“Respons cepat Wali Kota Malang bersama jajaran sangat membantu menjaga kondusivitas. Ini bukti kepemimpinan yang responsif dan berpihak pada masyarakat,” ungkap Anwar Harun.
Komitmen ke Depan
Wahyu menegaskan bahwa menjaga keamanan kota adalah fondasi penting untuk mencapai visi “Malang Mbois dan Berkelas”. Ia juga mengajak semua pihak, mulai dari masyarakat, aparat keamanan, hingga dunia usaha, untuk bersama-sama menjaga stabilitas kota.
“Tantangan akan semakin kompleks. Karena itu, saya mengajak seluruh elemen untuk terus bersinergi. Dengan kebersamaan, iklim pendidikan, industri, dan pariwisata di Kota Malang akan semakin berkembang,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan yang responsif dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meneguhkan peran Kota Malang sebagai kota pendidikan, industri, dan pariwisata yang aman, nyaman, dan berkelas. (Ab)
