Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
30/04/2025
CITILIVE

KEK Singhasari Cetak Talenta Digital Global, Dapat Apresiasi dari Menparekraf

rifamahmudah
  • April 29, 2025
  • 3 min read
KEK Singhasari Cetak Talenta Digital Global, Dapat Apresiasi dari Menparekraf

Citilive — Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang kembali menjadi sorotan nasional. Melalui acara bertajuk “From Singhasari to the World: Membangun Talenta Global melalui Creative Complex”, KEK Singhasari menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang industri kreatif, teknologi, dan digital.

Acara prestisius yang digelar pada Selasa (29/4/2025) ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta CEO KEK Singhasari, David Santoso. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi KEK Singhasari sebagai ekosistem strategis dalam membentuk talenta masa depan bertaraf global.

Menparekraf Apresiasi Inisiatif KEK Singhasari

Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky menyampaikan apresiasi tinggi terhadap KEK Singhasari yang dinilainya telah bergerak jauh melampaui fungsi kawasan ekonomi biasa. Ia menyebut KEK Singhasari sebagai motor akselerasi realisasi visi ekonomi kreatif nasional yang berbasis talenta dan inovasi.

“Singhasari ini bukan hanya kawasan ekonomi, tapi laboratorium talenta masa depan. Dengan pendekatan kolaboratif dan internasional, KEK Singhasari memberi contoh bagaimana ekonomi kreatif bisa ditumbuhkan dari daerah, untuk dunia,” tegas Riefky.

Inisiatif Strategis untuk Pendidikan dan Inovasi

KEK Singhasari telah membangun sejumlah inisiatif strategis yang memperlihatkan keberpihakan pada pengembangan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya adalah kerja sama dengan King’s College London, dalam bentuk program pascasarjana (S2) Digital Economy. Program ini menghadirkan standar pendidikan kelas dunia langsung ke Jawa Timur, dan memberi akses luas bagi talenta lokal.

Selain itu, kehadiran Hellomotion High School Malang juga mencuri perhatian. Sekolah menengah kreatif pertama di Indonesia ini menjadi institusi pionir yang menyelaraskan kurikulum nasional dengan kebutuhan industri kreatif, termasuk desain grafis, film, animasi, dan teknologi digital.

Baca Juga:  Wali Kota Malang Tinjau Pelaksanaan UKD dan Ujian Sekolah

Tak kalah penting, KEK Singhasari juga menjadi tuan rumah Cyber Defence Academy, hasil kolaborasi strategis antara Indonesia dan India. Akademi ini membekali generasi muda dengan keterampilan keamanan siber yang sangat dibutuhkan di era digital.

Dukungan Gubernur Jatim: Penguatan Ekosistem Talenta

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa KEK Singhasari adalah representasi nyata dari langkah maju Jawa Timur dalam membangun ekosistem pendidikan dan inovasi yang kuat.

“KEK Singhasari mempertegas posisi Jawa Timur sebagai simpul utama dalam membentuk talenta masa depan Indonesia. Ini adalah contoh nyata bagaimana kawasan ekonomi juga bisa menjadi pusat ilmu, teknologi, dan kreativitas,” kata Khofifah.

Ia juga mendorong agar KEK Singhasari terus membuka pintu bagi kolaborasi lintas negara untuk mendukung daya saing global para pelajar dan profesional muda dari Indonesia.

KEK Singhasari: Creative Complex untuk Dunia

CEO KEK Singhasari, David Santoso, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen membangun kawasan ini sebagai Creative Complex yang terintegrasi. Di dalamnya mencakup animasi, film, musik, desain, IP development, hingga inkubasi startup digital.

“KEK Singhasari kami desain bukan hanya sebagai pusat ekonomi, tapi kawah candradimuka bagi talenta global. Dengan dukungan pemerintah pusat, provinsi, dan mitra internasional, kami siap mencetak generasi masa depan yang siap bersaing di panggung dunia,” ujar David.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi internasional akan terus diperluas, termasuk melalui kerja sama dengan institusi India seperti Diaas dan Acquarii. Kolaborasi ini dinilai strategis untuk mendorong pertukaran keilmuan dan membangun jembatan kerja sama global.

Harapan Menuju Indonesia Emas 2045

Dengan seluruh inisiatif dan dukungan lintas sektor yang mengalir ke KEK Singhasari, kawasan ini diharapkan menjadi kontributor utama dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Di tengah kompetisi global yang kian ketat, Indonesia membutuhkan lebih banyak pusat inovasi seperti KEK Singhasari, yang mampu menggabungkan pendidikan, industri, dan teknologi secara terpadu.

Baca Juga:  CONNX: Gelar Konser Hari ini di Rampal dan Cukup Meriah

“From Singhasari to the World” bukan sekadar slogan, tapi visi nyata yang kini mulai terwujud melalui kerja keras, kolaborasi, dan komitmen berkelanjutan. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *