Kecelakaan Maut di Jalur Klemuk Batu: Satu Pengendara Motor Tewas, Dua Luka-luka
CITILIVE,BATU — Satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Klemuk, Jalan Raya Rajekwesi, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 14.45 WIB. Peristiwa ini melibatkan sepeda motor dan sebuah mobil Toyota Avanza.
Menurut keterangan Kasatlantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat bernopol N-4079-ACI yang dikendarai Jonas melaju dari arah barat menuju timur di jalur yang menurun tajam. Pengendara diduga kehilangan kendali kendaraannya saat melintas di jalan turunan sehingga oleng ke kanan dan bertabrakan dengan Toyota Avanza yang dikemudikan Lukman Afandi yang hendak keluar dari persimpangan tiga.
Akibat benturan keras tersebut, pengendara sepeda motor Jonas mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Hastabrata Kota Batu untuk visum dan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain korban meninggal, dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden ini. Polmawarni (46), yang menjadi penumpang sepeda motor, mengalami luka robek di kepala. Sementara seorang penumpang mobil Avanza, Ica Meidiana (20), juga mengalami luka robek pada bagian kepala. Kedua korban luka saat ini mendapatkan perawatan medis intensif di RS Bhayangkara Hastabrata Kota Batu.
Satlantas Polres Batu menyatakan bahwa kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun tajam diduga menjadi faktor utama terjadinya tabrakan, selain jarak yang terlalu dekat antara kedua kendaraan. Polisi memastikan akan terus mendalami penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan faktor mekanis kendaraan atau kondisi jalan yang ekstrem.
Jalur Klemuk Songgoriti dikenal sebagai salah satu jalur rawan kecelakaan karena kontur jalan yang menurun dan tajam, terutama saat volume kendaraan meningkat signifikan menjelang akhir tahun. Polisi mengimbau seluruh pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kondisi kendaraan layak pakai sebelum melintas di jalur ini.
Penanganan di lokasi meliputi olah tempat kejadian perkara (TKP), evakuasi korban dan kendaraan, serta pengaturan arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat peristiwa. Upaya tersebut diharapkan dapat mencegah kecelakaan serupa terjadi kembali di jalur yang sama.
