Kecamatan Sukun Luncurkan Program STMJ++: Sehat, Guyub, dan Produktif
CITILIVE, MALANG – Kecamatan Sukun resmi meluncurkan inovasi baru dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program STMJ++ (Senam Tahes Mbois Jum’at Plus Plus). Program ini diperkenalkan pada Jumat (29/8/2025) dengan konsep yang menggabungkan kesehatan, kebersamaan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal.
STMJ++ merupakan pengembangan dari kegiatan rutin STMJ (Senam Tangguh Mbois Jum’at) yang sebelumnya digagas oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, di halaman Balai Kota setiap pekan. Bedanya, kegiatan versi baru ini digelar sebulan sekali dengan lokasi bergiliran di setiap kelurahan di Kecamatan Sukun, sehingga masyarakat di lingkungan masing-masing dapat lebih aktif berpartisipasi.
Camat Sukun, Dr. Dian Kuntari, S.STP., M.Si, menegaskan bahwa STMJ++ bukan sekadar senam bersama, tetapi juga wadah untuk menyatukan tiga aspek penting dalam kehidupan warga, yaitu sehat, guyub, dan produktif.
“Lewat STMJ++, kita ingin menghadirkan kegiatan yang menyehatkan jasmani, mempererat persaudaraan antarwarga, sekaligus mendorong UMKM agar semakin maju. Kolaborasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga menjadikan kegiatan ini lebih komprehensif, karena menggabungkan aspek kesehatan, ekonomi, dan keamanan,” ujar Dian.
Dua “Plus” Jadi Nilai Tambah
Dalam pelaksanaannya, program STMJ++ memiliki dua keunggulan utama:
1. Plus UMKM Kecamatan Sukun
Kegiatan senam selalu dirangkaikan dengan bazar produk lokal. Hal ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Warga yang hadir bisa berolahraga sambil menikmati dan membeli produk unggulan UMKM.
2. Plus Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Kehadiran aparat keamanan dalam setiap kegiatan menambah semangat kebersamaan sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat. Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Kolaborasi Multi Pihak
Peluncuran perdana STMJ++ diwarnai dengan sejumlah kolaborasi penting. PDAM Kota Malang menyerahkan bantuan berupa anjungan air siap minum untuk Kecamatan Sukun. Sementara itu, Baznas Kota Malang juga memberikan dukungan kepada Karang Taruna, sebagai bagian dari program pemberdayaan agar lembaga kemasyarakatan ini semakin mandiri sesuai amanat Permendagri Nomor 18 Tahun 2018.
Selain itu, kegiatan juga menghadirkan cek kesehatan gratis (CKG) yang dilakukan oleh tim medis, serta dukungan dari BPJS Kesehatan bagi penerima manfaat. Kehadiran layanan ini diharapkan semakin mendekatkan masyarakat pada akses kesehatan yang mudah dan terjangkau.
Membangun Sukun Lebih Berdaya
Dengan inovasi ini, Kecamatan Sukun ingin meneguhkan diri sebagai wilayah yang peduli terhadap kualitas hidup warganya, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun keamanan.
“STMJ++ menjadi momentum kita bergerak bersama. Tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan meningkatkan daya saing masyarakat Sukun,” tambah Camat Dian.
Melalui STMJ++, Kecamatan Sukun berharap bisa menularkan semangat kolaborasi ini ke seluruh wilayah di Kota Malang. Program ini diyakini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis partisipasi aktif warga dan kolaborasi lintas sektor.
Dengan slogan “Bergerak Bersama, Sehat Bersama, Maju Bersama,” STMJ++ hadir sebagai inovasi yang tak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mempererat ikatan sosial sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
