Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/11/2024
CITILIVE

Kebakaran Terjadi di Gedung Teknik Industri UB, Diduga Korsleting Listrik

fandayusnia
  • September 27, 2021
  • 2 min read
Kebakaran Terjadi di Gedung Teknik Industri UB, Diduga Korsleting Listrik

BALAIKOTA, Malangpost.id – Kebakaran terjadi di Gedung Fakultas Teknik Industri Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, pada Minggu, (26/9) Malam. Kebakaran itu sempat terekam video dan tersebar di media sosial.

Diketahui api berasal dari lantai dua. Beberapa orang terlihat berupaya untuk memadamkan api dari luar gedung. Tidak berselang lama petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

“Setelah dapat laporan pada pukul 21.50, Kami bergegas menuju lokasi dengan mengerahkan 15 personel dan 3 unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman,” ujar Kepala UPT Damkar Kota Malang, M Teguh Budi Wibowo.

Kendala selama proses pemadaman, yakni ketika kebakaran yang terjadi pada malam hari dan membuat penglihatan petugas kurang jelas karena gelap dan sumber api yang berada di lantai dua.

“Posisi di lantai dua, jadi temen-temen harus hati-hati biar tidak sampai terjatuh karena lantainya licin. Alhamdulilah kendala bisa kita lewati,” jelasnya.

Setelah satu jam, api berhasil dipadamkan petugas kebakaran. Dugaan sementara api muncul akibat korsleting listrik.

“Dugaan sementara kebaaran terjadi karena korsleting listrik,” terangnya.

Sementara, Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) Hadi Suyono mengatakan, kebakaran yang terjadi di Gedung Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya tidak menimbulkan korban jiwa. 

“Allhamdulillah semuanya dikendalikan dengan baik. Tidak ada yang di dalam gedung dan tidak ada korban jiwa. Segala sesuatu yang berkaitan dengan yang bernyawa tidak ada,” kata Hadi, ketika dihubungi, Senin, (27/9).

Hadi mengakui kebakaran ini diketahui pertama kali oleh mahasiswa yang sedang melintasi Gedung lalu melapor ke satpam di sekitar lokasi.

Hadi menambahkan kerugian dampak dari kebakaran adalah peralatan laboratorium, seperti 3D printing dan sejumlah peralatan manufacturing. Namun, UB belum bisa menaksir total kerugian akibat kebakaran ini.

Baca Juga:  Operasi Ketupat Semeru 2023

“Namun sampai sekarang kita masih belum  memperkirakan berapa jumlah kerugian materiil yang kita dapat akibat kejadian kemarin,” imbuhnya.