Kebakaran Menghanguskan Empat Ruko dan Lima Lapak di Pasar Dampit Malang

CITILIVE– Sebanyak empat ruko dan lima lapak dagangan di Pasar Unit II Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar pada Rabu dini hari, menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi para pedagang setempat.
Kepala Polsek Dampit, Inspektur Polisi Satu Ahmad Taufik Syaifudin, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga bermula pada pukul 00.30 WIB, dari sebuah warung makan yang berada di pasar tersebut. Menurut Taufik, api pertama kali terlihat oleh satpam pasar, yang segera melaporkan kejadian itu.
“Percikan api berasal dari salah satu lapak berupa warung makan yang dikelola pedagang setempat. Satpam pasar yang melihat kejadian itu langsung berusaha untuk memadamkan api,” ujar Taufik.
Empat ruko yang terbakar terdiri dari tiga ruko elektronik milik Ivan dan satu ruko yang menjual sandal dan sepatu, yang dimiliki oleh Suherman. Selain itu, lima lapak pedagang yang turut terbakar berisi berbagai macam usaha, seperti penjual mainan anak, warung makan, alat pertanian, servis kunci, dan penjual topi.
Salbi, satpam pasar yang pertama kali mengetahui kebakaran, langsung meminta bantuan dari salah seorang pemilik lapak yang kebetulan ada di lokasi. Namun, meskipun mereka berusaha memadamkan api dengan selang air kecil, upaya tersebut tidak berhasil dan api semakin membesar.
“Api cepat merambat ke ruko-ruko lainnya, sehingga membakar lebih banyak bangunan,” tambah Taufik.
Dilansir dari Antara News, Kebakaran yang terjadi menarik perhatian warga sekitar, yang segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dampit dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi pada pukul 02.15 WIB. Proses pemadaman baru berhasil dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. “Kami masih melakukan pemeriksaan di lokasi untuk mengungkap penyebab kejadian ini,” kata Taufik.
Peristiwa ini menambah derita bagi para pedagang yang kehilangan tempat usaha mereka di pasar tersebut. Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran di area pasar.