Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/10/2024
CITILIVE

KD-Kresna Siap Gali Potensi Desa Wisata untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisata Kota Batu

Selli
  • Oktober 22, 2024
  • 2 min read
KD-Kresna Siap Gali Potensi Desa Wisata untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisata Kota Batu

CITILIVEPasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomor urut 3, Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh, berkomitmen untuk menggali dan mengembangkan potensi desa wisata yang ada di wilayah Kota Batu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata lokal dan menarik lebih banyak wisatawan.

“Kota Batu tidak bisa dipisahkan dari sektor pariwisata. Oleh karena itu, desa-desa wisata harus dieksplorasi keunikan-keunikannya, seperti agrowisata di Kecamatan Bumiaji atau ekonomi kreatif di Batu,” ujar Kris Dayanti dalam debat publik Pilkada Kota Batu 2024 yang berlangsung di Kota Batu, Senin (21/10).

Kris Dayanti, yang kerap disapa KD, juga menjelaskan bahwa pengembangan desa wisata akan diiringi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola yang lebih profesional, termasuk menjaga kelestarian dan keasrian lingkungan.

“Kami akan menggandeng pengurus desa untuk meningkatkan keterampilan mereka,” imbuhnya.

Dengan peningkatan tata kelola yang lebih baik, KD optimis bahwa desa wisata akan lebih inovatif dan mampu menarik minat lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu.

“Pemerintah kota, masyarakat, dan investor harus bersinergi dalam menonjolkan ikon desa wisata,” tambahnya.

Dilansir dari Antara News, calon Wakil Wali Kota Batu, Kresna Dewanata Phrosakh, menekankan pentingnya klasterisasi dalam mengembangkan desa wisata. Hal ini dilakukan agar setiap desa memiliki identitas dan keunikan yang khas, sehingga tidak ada kesamaan antara satu desa dengan yang lain.

“Setiap desa harus memiliki keunikan tersendiri, agar wisatawan mudah mengenali karakteristiknya,” jelas Kresna.

Kresna juga menambahkan bahwa integrasi antara desa wisata dan lingkungan sangat penting untuk menerapkan konsep ekowisata, yang sesuai dengan kondisi alam Kota Batu. Selain itu, Kresna berkomitmen untuk menangani permasalahan sampah di desa wisata, dengan melibatkan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Juga:  Ekosistem Ekonomi Kreatif Kota Malang

“Ekowisata tidak bisa dipisahkan dari masalah lingkungan, termasuk sampah. Kami berencana untuk menarik lebih banyak CSR untuk membantu menyelesaikan masalah ini,” paparnya.

Debat publik Pilkada Kota Batu 2024 ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu dan mengangkat tema lingkungan, agraria, dan pariwisata.

Pilkada Kota Batu 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon: Nurochman-Heli Suyanto dengan nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi dengan nomor urut 2, serta Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh dengan nomor urut 3.

Kampanye Pilkada berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024, dengan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Penghitungan dan rekapitulasi suara akan dilakukan dari 27 November hingga 16 Desember 2024.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *