Kantor Kemenag Kota Malang Gelar Bimbingan Manasik Haji
CITILIVE- Pelaksanaan bimbingan manasik haji yang digelar oleh Kantor Kemenag Kota Malang, Kamis (18/5/2023) turut memberikan dampak bagi penjual perlengkapan haji keliling.
Melansir Malangkota.go.id, Salah satunya adalah Ali Wahyudin, pria asal Tegal, Jawa Tengah itu mengaku jika di musim haji seperti ini dia berkeliling lintas kota dan kabupaten di Jawa Timur. Bahkan, omset yang diperoleh pun ternyata sangat besar.
Di tiap musim haji, Ali mengaku omzetnya per bulan kira-kira mencapai Rp100 juta. “Karena sebulan itu pasti muter terus, kemana-mana. Nanti dari Kota Malang, ke Situbondo, lalu Tuban, dan seterusnya,” jelasnya.
Untuk perlengkapan haji yang dijual tentunya untuk memenuhi kebutuhan dari para jemaah calon haji dan itu bermacam-macam jenisnya. Mulai dari kebutuhan aksesoris dari kepala hingga ujung kaki. Untuk harga juga relative, yaitu mulai dari Rp15 ribu hingga Rp200 ribu.
“Ada topi, kacamata, masker, sajadah, kaos kaki, botol kerikil, kerudung, hingga baju dan celana. Yang paling banyak dibeli sama mereka itu mesti topi dan kacamata,” katanya.
Salah satu pembeli, Tri Agus Tono (61), mengatakan jika dengan adanya pedagang ini tentu sangat membantu dirinya untuk memenuhi kebutuhannya dalam melakukan ibadah haji. Terlebih, menurutnya harga yang dijualkan lebih murah daripada di toko lainnya.
“Tadi beli tempat kerikil, lalu sajadah yang agak lembab untuk di Musdalifah nanti. Pasti ini sangat membantu, karena di sini harganya juga lebih murah dari pada lainnya. Kemudian, ini juga langsung di depan mata jadi tidak perlu masuk cari-cari ke dalam toko,” jelasnya.
Sementara itu, pembeli lain, Endang Sarasati Ningsih (58), mengatakan dengan adanya pedagang ini juga sangat membantu dirinya. Pada kesempatan ini ia membeli beberapa barang yang belum dimiliki, seperti sarung tangan dan dalaman kerudung.
“Sangat terbantu tentunya dengan adanya pedagang ini, karena masih ada beberapa barang yang kurang, akhirnya beli di sini. Alhamdulillah untuk persiapan fisiknya pun juga sudah semua,” imbuh Endang. (say/yon)