Inovasi Bedah Urologi di RS Saiful Anwar Malang: Menyelamatkan Pasien Kerusakan Uretra
CITILIVE – RS Saiful Anwar Malang (RSSA) kembali menorehkan prestasi dengan berhasil melakukan prosedur rekonstruksi uretra canggih pada seorang pasien. RSSA Kota Malang terus menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Berbagai perkembangan teknologi medis dan kolaborasi lintas negara telah menghasilkan terobosan baru dalam penanganan memperbaiki kerusakan uretra yang disebabkan oleh kecelakaan.
Tim dokter spesialis urologi Yakni Dokter Paksi Satyagraha, seorang spesialis urologi di RSSA, telah menjalin kerjasama yang erat dengan rekan sejawatnya dari India, Dokter Pankaj M. Joshi, spesialis urologi, dalam melakukan tindakan bedah pada pasien yang mengalami kesulitan buang air kecil. Dengan terus berinovasi dalam prosedur penanganan dan pembedahan, RSSA menjadi pusat unggulan dalam menangani kasus-kasus yang memerlukan operasi besar, khususnya dalam bidang urologi.
Selain itu, RSSA juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk mengikuti program internship di rumah sakit tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang berharga bagi para calon dokter dan spesialis urologi di masa depan.
Dalam setiap operasi bedahnya, tim urologi RSSA yang terdiri dari 6 ahli urologi dan peserta didik telah berhasil menyelesaikan tiga kasus pasien yang mengalami trauma serupa. Dr. Paksi menjelaskan bahwa RSSA rutin melakukan operasi bedah sebanyak 3 hingga 4 kasus seminggu, dengan fokus pada kasus-kasus yang terkait dengan uretra, seperti akibat trauma dan saluran kemih yang tersumbat.
RS Saiful Anwar juga telah menetapkan dirinya sebagai pusat rujukan utama untuk penanganan trauma urologis. Selain itu, rumah sakit ini juga menjalankan program pengobatan dan perawatan pasien dengan penyakit menular seksual, termasuk prosedur rekonstruksi uretra yang memanfaatkan jaringan mulut atau pipi pasien untuk memperbaiki saluran kencing yang rusak.
Dalam kasus tertentu, seperti pasien yang mengalami kecelakaan selama 17 tahun dan menggunakan kateter urin, operasi rekonstruksi uretra di RSSA telah membuktikan keberhasilannya dalam mengembalikan fungsi buang air kecil yang normal. RSSA juga menerima pasien secara luas, termasuk yang menggunakan layanan BPJS yang disediakan oleh pemerintah.
Dr fauzan gadima wakil direktur Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RSSA menyampaikan bahwa keberhasilan prosedur ini merupakan bukti komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“Dengan adanya prosedur rekonstruksi uretra canggih ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengalami masalah pada saluran kemih,” ujar beliau.
Kolaborasi antara dokter-dokter spesialis, penerapan teknologi canggih dalam rekonstruksi uretra, dan pelayanan terbaik bagi pasien menjadi landasan utama dalam upaya RS Saiful Anwar Malang untuk terus menjadi pionir dalam bidang urologi dan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
