Ini Yang Dilakukan IKIP Budi Utomo Untuk Mahasiswa NTT
BALAIKOTA, Malangpost.id – Bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggugah empati IKIP Budi Utomo (IBU) Malang. Kampus ini langsung bergerak cepat mengumpulkan bantuan untuk disalurkan ke wilayah terdampak.Sebagai salah satu lembaga pendidikan IBU yang memiliki mahasiswa dari kawasan tersebut, ikut prihatin. Serta menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya.Bukan itu saja, kampus yang memiliki ratusan mahasiswa dari kawasan Indonesia Timur ini, langsung bergerak cepat membantu meringankan penderitaan warga yang terdampak.
“Kami langsung menghubungi berbagai pihak, termasuk alumni IKIP Budi Utomo yang berasal dari kawasan tersebut, untuk mengumpulkan bantuan. Apapun bentuknya. Selanjutnya akan kami salurkan ke wilayah bencana,” ujar Rektor IKIP Budi Utomo, Dr. Nurcholis Sunuyeko.
Nurcholis langsung melakukan pendataan, terkait mahasiswa atau keluarga dari mahasiswa IKIP BU, yang kemungkinan terkena dampak. Jika nantinya ada yang terkena musibah, IKIP Budi Utomo sudah menyiapkan bantuan secara khusus.Bahkan untuk mendapatkan data yang lebih valid, Rektor sudah memerintahkan bagian kemahasiswaan, untuk berangkat ke NTT guna menginventarisir kemungkinan bantuan yang bisa diberikan.
‘’Yang jelas kami sangat prihatin. Dan berharap seluruh korban diberi kesabaran dan kekuatan. Sementara kami, sebagai anak bangsa, akan terus peduli. Untuk bisa meringankan beban penderitaan korban bencana tersebut,’’ demikian ujar Dr. Nurcholis.Sementara, data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sekurang – sekurangnya 2.019 kepala keluarga (KK) atau 8.424 warga mengungsi. Serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak bencana yang terjadi di NTT. Sedangkan warga yang meninggal dunia hingga Senin lalu, berjumlah 128 orang dan 72 orang masih dinyatakan hilang.