Idul Adha 1446 H, Warga Sukun Pondok Indah Sembelih 31 Hewan Kurban:
CITILIVE — Semangat kebersamaan menyelimuti RW 07 Sukun Pondok Indah (SPI), Kota Malang, saat warga melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al-Ihsan ini berhasil menyembelih 7 ekor sapi dan 24 ekor kambing, Sabtu (7/6).Tak hanya menjadi momentum ibadah, pelaksanaan kurban di SPI juga melibatkan edukasi kesehatan hewan. Mahasiswa dari Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Universitas Brawijaya turut andil dalam pemeriksaan hewan sebelum penyembelihan.
Mahasiswa PPDH: Hewan Kurban Aman, Bebas PMK
Balqis, salah satu mahasiswa PPDH UB yang bertugas memeriksa kondisi hewan, menyampaikan bahwa semua hewan kurban yang disembelih telah melalui proses pemeriksaan ketat dan dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). “Sebelum disembelih, hewan kurban kami cek terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada tanda-tanda PMK. Ciri-cirinya bisa berupa luka di mulut, leleran air liur berlebih, dan pincang. Tapi alhamdulillah, semua hewan di wilayah SPI aman dan sehat, layak disembelih,” ujar Balqis. Ia juga menjelaskan bahwa setelah penyembelihan, dilakukan pemeriksaan post-mortem untuk menilai kondisi organ dalam, termasuk jeroan merah, jeroan hijau, dan daging. “Kami periksa lagi usai disembelih. Kalau jeroan dan daging tampak normal, berarti hewan dalam kondisi sehat secara internal,” tambahnya.
Partisipasi Warga Tinggi, Distribusi Daging Teratur
Ketua RW 07 SPI, H. Ach. Rianto, mengapresiasi antusiasme warganya yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan kurban tahun ini.“Kami ucapkan terima kasih kepada warga dan panitia. Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak,” ujar Rianto. Setelah proses penyembelihan, panitia langsung mendistribusikan daging kurban kepada warga sekitar, terutama keluarga kurang mampu di lingkungan SPI. Proses pembagian dilakukan dengan sistem kupon untuk menjaga keteraturan dan keadilan.
Prosedur Kurban Sesuai Syariat dan Standar Kesehatan
Panitia memastikan bahwa proses penyembelihan mengikuti syariat Islam serta memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan lingkungan. Penyembelihan dilakukan oleh juru sembelih yang berpengalaman, dan lokasi kurban diatur agar tidak mengganggu aktivitas warga sekitar. Kegiatan kurban di SPI tahun ini tidak hanya menjadi bentuk pengabdian spiritual, tetapi juga pembelajaran sosial dan edukatif. Kolaborasi antara warga dan mahasiswa UB memberikan nilai tambah dalam aspek kesehatan dan pengetahuan masyarakat terkait hewan kurban. (Ab)
