Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/04/2025
CITILIVE

IDI Malang Raya Akan Tindak Dokter Bermasalah, Tegaskan Profesionalisme dan Etika profesi

rifamahmudah
  • April 17, 2025
  • 2 min read
IDI Malang Raya Akan Tindak Dokter Bermasalah, Tegaskan Profesionalisme dan Etika profesi

CITILIVE – Di tengah maraknya isu sensitif seperti pelecehan seksual dan pelanggaran etika, IDI Malang Raya menegaskan komitmen mereka untuk menindak tegas oknum yang mencoreng profesi. Kasus pelanggaran profesi oleh sejumlah dokter di Kota Malang mendapat sorotan serius.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya tengah mempersiapkan langkah-langkah tegas terhadap sejumlah dokter di Kota Malang yang dilaporkan bermasalah. Ketua IDI Malang Raya, Dr. Sasmojo Widito, K., FIHA, FAsCC, FAPSIC, FSCAI, menyatakan bahwa permasalahan yang terjadi mencakup pelanggaran hukum pidana, perdata, disiplin, hingga etika profesi kedokteran.

“Kami mencatat ada beberapa dokter yang menghadapi permasalahan serius. Proses penanganan sedang kami lakukan dengan mengacu pada aturan dan kode etik profesi yang berlaku,” ujar Dr. Sasmojo dalam keterangannya.

Proses Pembinaan dan Sanksi

IDI Malang Raya akan menempuh prosedur pembinaan hingga penjatuhan sanksi terhadap para dokter yang terbukti melakukan pelanggaran. Tindakan ini, lanjut Dr. Sasmojo, akan dilakukan secara bertahap setelah melalui pembahasan dan rapat internal organisasi. “Kami akan mengikuti prosedur sesuai regulasi organisasi. Hasil rapat nantinya akan menentukan bentuk sanksi dan tindak lanjutnya,” jelasnya.

Pentingnya Etika Profesi

Dr. Sasmojo juga mengingatkan seluruh dokter untuk memahami dan menaati norma-norma serta etika profesi. Ia menegaskan bahwa pelanggaran terhadap salah satu atau kombinasi norma tersebut bisa berakibat pada pencabutan kepercayaan publik dan menurunnya profesionalisme tenaga medis.

“Menjadi profesional tidak hanya soal kemampuan medis, tetapi juga menyangkut tanggung jawab moral, etika, dan sikap terhadap pasien serta masyarakat,” tegasnya.

Langkah Evaluasi Menyeluruh

IDI menekankan bahwa setiap proses penanganan pelanggaran akan dilakukan melalui evaluasi menyeluruh, baik dari aspek administrasi maupun substansi pelanggaran. Hal ini bertujuan agar setiap keputusan yang diambil dapat mencerminkan keadilan serta menjadi pembelajaran bagi tenaga medis lainnya.

“Penjatuhan sanksi bukan hanya untuk menghukum, tetapi juga untuk mendidik dan memperbaiki. Kami berharap tindakan ini bisa menjadi peringatan serta motivasi agar profesionalisme dokter tetap terjaga,” kata Dr. Sasmojo.

Baca Juga:  Beri Solusi Ketenagalistrikan, Mahasiswa ITN Malang Juara 3 NESCO Paper Competition 2024 UGM

Menjamin Layanan Kesehatan Berkualitas

Dengan adanya tindakan tegas terhadap dokter yang bermasalah, IDI Malang Raya berharap kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan tetap terjaga. Organisasi profesi ini menegaskan komitmennya dalam mengawal kualitas pelayanan medis yang diberikan kepada masyarakat.

“IDI hadir bukan hanya untuk melindungi profesi dokter, tetapi juga untuk menjamin bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berintegritas,” pungkas Dr. Sasmojo. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *