Hilda Daningtyas Terpilih Menjadi Ketua IJTI Korda Malang Raya Periode 2025-2028
CITILIVE – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Korda Malang Raya telah memiliki ketua baru yaitu Hilda Daningtyas. Jurnalis Kompas TV Malang tersebut terpilih melalui proses aklamasi, pada Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) IJTI Malang Raya, yang diadakan di Hall Hotel Ciptaningati Kota Batu pada Sabtu (02/08).
Proses terpilihnya Hilda Daningtyas berlangsung dengan cepat. Diawali dengan Pimpinan Sidang yang terdiri dari Arif Masbuchin, Ali Makhrus, dan Hilda Daningtyas, yang melakukan penjaringan bakal calon ketua terhadap 24 anggota IJTI Korda Malang Raya yang hadir. Penjaringan tersebut menghasilkan 6 nama bakal calon ketua yang terdiri dari, Arif Masbuchin TVRI (1 suara), Syaiful Arif Javasatu (1), Fajar Agastya Metro TV (2), Edy Cahyono (3), Deni Irwansyah (4) dan Hilda Daningtyas (11). Lantaran kelima bakal calon ketua selain Hilda Daningtyas tidak bersedia dicalonkan, maka setelah pemaparan visi dan misi, seluruh anggota IJTI Korda Malang Raya pun bersepakat untuk memilih Hilda Daningtyas dalam aklamasi. Dalam sambutannya Hilda Daningtyas menyampaikan bahwa berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh anggota IJTI Korda Malang Raya yang memilihnya sebagai Ketua untuk periode 2025-2028. Dalam visi misi nya, Hilda mengatakan bahwa guyub rukun , gotong royong, dan kebersamaan akan menjadi semangat yang harus diusung seluurh anggota.
Selain dia juga mendorong ke depan IJTI Korda Malang Raya bisa berkolaborasi dengan dunia pendidikan di Malang Raya, demi bisa membentuk ekosistem media khususnya televisi yang lebih baik lagi ke depan. “Sesuai dengan slogan kami saat ini Rise Together, saya berharap IJTI Korda Malang Raya ke depan bisa bangkit bersama di tengah disrupsi industri media televisi saat ini. Dengan kebersamaan kita akan bisa lebih baik lagi. Tentu kolaborasi dengan beragam elemen akan kami lakukan ke depan,” beber wanita asli Malang ini. Hilda Daningtyas menjadi ketua ke-5 IJTI Korda Malang Raya, menggantikan Ketua sebelumnya Moch Tiawan dari Kompas TV yang menjabat pada periode 2021-2024.
Ketum IJTI Pusat Herik Kurniawan: Jurnalis Televisi Harus Lebih Kreatif serta Menjadi Verifikator Selain pemilihan Ketua Baru, Muskorda IJTI Malang Raya juga menggelar Focus Discussion Group (FGD) tentang disrupsi media elektronik khususnya televisi bersama Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan. Herik mengamini, bahwa kondisi industri pertelevisian sekarang menghadapi banyak tantangan ditengah disrupsi media sosial. “Dalam hal ini, sebagai jurnalis televisi kawan-kawan harus lebih kreatif serta juga mampu bergerak dinamis, karena jurnalistik tidak akan pernah surut, selalu dibutuhkan dalam setiap perkembangan zaman. Selain itu, kita ke depan terus menekankan dan mengedukasi bahwa media mainstream adalah verifikator dari beragam informasi, serta peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat,” ucap Herik.
Awarding Night untuk Tokoh Inspiratif Malang Raya Sementara di malam harinya, selain melaksanakan pelantikan Ketua dan Pengurus periode 2025-2028, IJTI Korda Malang Raya juga menggelar malam penganugrahan kepada beberapa tokoh inspiratif yang ada di Malang Raya, yaitu: Yuning Kartikasari yang merupakan seorang Aktivis dan Relawan, pemerhati anak dan perempuan di Malang Raya, yang bisa dibilang mendedikasikan seluruh waktunya untuk mereka yang membutuhkan Wahyu Hidayat, Walikota Malang, sebagai Tokoh Inspiratif dan Inovatif, dengan beragam gebrakannya, khususnya dalam membangun komunikasi dengan masyarakat, melalui beragam media, termasuk media sosial.
Sehingga memberikan rasa aman dan terperhatikan dari masyarakat di Kota Malang (Alm) Feri Ardiansyah, mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award. Almarhum adalah salah satu Jurnalis senior dari RRI Malang yang sudah berpulang. Semasa hidupnya Feri dikenal sebagai sosok yang sangat berdedikasi untuk memberikan berita-berita berkualitas bagi masyarakat di Malang Raya Kapolres Batu AKBP Andi Yuda Pranata, yang meraih penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif dan Humanis, yang mampu merangkul beragam elemen dan komunitas, sehingga mampu membangun kedekatan dengan masyarakat, yang akhirnya mampu mamberikan rasa aman dan nyaman di Kota Batu.
