Hari Terakhir Sosialiasi BPBD Kota Malang: Bertempat di SDN Lowokwaru 2, sebagai Perwakilan dari Kecamatan Lowokwaru
CITILIVE — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyelesaikan jadwal sosialisasi di tahun ini mengenai kesiapsiagaan bencana, di SDN Lowokwaru 2 tepatnya di aula sekolah. Acara dimulai pukul 08.30 WIB – selesai.
Peserta yang hadir, adalah kelas 4 A, B, C, D, dan kelas 6 C. Berjumlah 106 orang, dan hal ini ditegaskan oleh Kepala Sekolah SDN Lowokwaru 2, Bu Kurniati, S. Pd:
“Dari BPBD ya itu kan minta seratus siswa. Nah, kebetulan murid kami kelas 4 itu kan ada 86. Nah kelas yang berdampingan dengan kelas 4 ini kebetulan kelas 6 C jadi kita ambilkan saja kelas 6 C. Jumlahnya InsyaAllah 106, agak lebih dari yang diminta oleh BPBD , tetapi tidak apa-apa yang penting tidak orang”.
Selama proses sosialiasi, anak-anak mengikuti dengan kelas arahan dari BPBD terkait materi yang dibahas. Anak-anak didampingi 5 guru dan Kepala Sekolah sebagai pengawas. Tidak lupa, sambutan juga hangat dilakukan oleh Kepala Sekolah selaku penyedia tempat sosialiasi.
Pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan Kelurahan Lowokwaru untuk dicarikan tempat sekolah SD, untuk sosialisasi dan dikonfirmasi ke pihak sekolah secara langsung, dijadwalkan bisa nya pada hari ini, 3 Oktober 2024.
Untuk anggota BPBD yang datang, 4 orang dan Kecamatan Lowokwaru yang diwakilkan oleh Pemuda Tematik Muhammadiyah Lowokwaru, berjumlah 5 orang. Jadi cukup lumayan memadai dalam hal membantu selama proses sosialisasi dan simulasi, membantu anak-anak mengaplikasikan materi yang ada.
Kegiatan ini bisa dibilang efektif dan menarik karena berkaitan dengan Penanganan Bencana, yang sekarang ini marak terjadi apalagi isu-isu kesehatan bumi yang mulai rentan dan tua, untuk diperhatikan.
Salah satunya gempa bumi yang bisa Saha terindikasi terjadi di Kota Malang, mengingat riwayat Kota Malang dalam hal gempa juga cukup terjadi. Acara hari ini bisa dibilang sukses, terlihat dari kerja sama antar pihak yang baku, dan lancarnya acara.
Materi sosialisasi yang diberikan oleh BPBD Kota Malang mencakup informasi penting tentang gempa itu sendiri, pengetahuan tentang gempa yang umum terjadi di Indonesia, termasuk wilayah Malang. Perwakilan dari Tim BPBD menjelaskan tanda-tanda awal dari bencana gempa, serta langkah-langkah penanganan yang harus diambil oleh siswa dalam melindungi diri mereka.
Para siswa diajarkan teknik dasar pertolongan pertama serta langkah-langkah evakuasi mandiri. BPBD Kota Malang juga memberikan simulasi singkat mengenai cara bertindak saat terjadi gempa bumi. Para siswa tampak antusias mengikuti simulasi tersebut, tetap diberikan arahan untuk tetap tenang dan mencari tempat perlindungan yang aman.
Dari sini, acara diharapkan berlanjut untuk kedepannya tidak hanya hari ini saja, atau untuk tahun ini saja. Dari Kepala Sekolah SDN Lowokwaru 2 sendiri juga berharap kepada anak-anak bahwa dengan materi dan simulasi ini anak-anak bisa tanggap bencana.
“Dengan adanya sosialisasi ini, saya berharap anak-anak sudah siap akan adanya bencana. Jadi apa yang disampaikan pemateri itu dilaksanakan, karena penting materi ini. Anak-anak tahu trik-trik serta hal-hal apa yang harus dilakukan, disiapkan untuk bencana alam nantinya”, Ucap Nia.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, dengan mencetak generasi muda yang lebih waspada akan bencana yang akan datang.
