Hari Kedua Global Talent Day : Bupati Dampingi Menko PM dalam Jalan Sehat di Kabupaten Malang

CITILIVE — Hari kedua pelaksanaan Global Talent Day di Kabupaten Malang berlangsung meriah dengan kegiatan jalan sehat bersama antara Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar dan Bupati Malang HM. Sanusi. Acara itu digelar di Kawedanan Singosari, Sabtu (9/8), sebagai bagian dari Grand Event peringatan akhir program dua hari tersebut.

Menko PM kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat kapasitas calon PMI tidak hanya dari sisi keterampilan teknis, tetapi juga mentalitas kerja dan kesiapan budaya. Ia juga meluncurkan gagasan pendirian Migran Center, sebuah pusat pelayanan terintegrasi yang membekali calon pekerja migran sejak prapemberangkatan hingga pulang kembali ke tanah air. 
Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Global Talent Day yang menjadikan Kabupaten Malang sebagai tuan rumah pelaksanaan pilot program nasional ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal serta memperluas akses pelatihan global.  
Acara jalan sehat tersebut menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus ajang membangun semangat kebersamaan antara peserta dari berbagai kalangan mulai calon PMI, eks PMI, hingga masyarakat umum yang antusias mengikuti program pemberdayaan pemerintah.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan PMI, Leontinus Alpha Edison, menjelaskan bahwa Global Talent Day merupakan bagian dari pilar Berdaya Global dalam program nasional Perintis Berdaya. Acara ini menghadirkan workshop, diskusi inspiratif eks-PMI, pameran UMKM, hingga hiburan lokal sebagai bentuk pendekatan edukatif dan inspiratif.  
Program ini merupakan respons terhadap Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 yang mengamanatkan pengembangan SDM pekerja secara terpadu untuk mengentaskan kemiskinan secara berkelanjutan. Kegiatan Global Talent Day diharapkan menjadi model yang bisa diterapkan di berbagai daerah lain sebagai upaya membangun talenta migran Indonesia yang profesional, kompeten, dan berintegritas tinggi.  
Dengan sinergi antara kementerian, pemda, dunia usaha, dan masyarakat, Global Talent Day menjadi bukti nyata bahwa pemerintah bergerak proaktif dalam menyiapkan talenta global dan melindungi PMI secara sistemik sejak hulu hingga hilir. (Ab)