Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Kota Malang 2022, Upaya Mendongkrak Wisata ke Kancah Nasional dan Internasional

UPDATEKOTA, MalangLive – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menyelenggarakan Pemilihan Duta Wisata Grand Final Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak dan memperkenalkan wisata hingga ke kancah nasional dan internasional.
Untuk acara Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang pada Jumat, 16 September 2022.
Akan hadir dalam acara yang mengusung tema “Gemerlap Kajoetangan” tersebut, Walikota Malang Sutiaji dan Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko.
Grand final Duta Wisata Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 diikuti oleh dua puluh finalis Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 dari 130 peserta yang mendaftar.
Rangkaian acara menjelang Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 telah dimulai beberapa waktu sebelumnya.
Sebelumnya, pada Kamis, 15 September 2022 telah berlangsung Final Interview Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2022 untuk menentukan 5 Besar Kakang Kota Malang dan 5 Besar Mbakyu Kota Malang 2022.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan para Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang, juga dari Paguyuban Kakang Mbakyu (Pakandayu) Kota Malang, serta para duta wisata kabupaten/kota sekitar
Dalam Grand Final juga diselenggarakan voting untuk pemilihan tiga kategori, yaitu Kakang Mbakyu Favorit, Kakang Mbakyu Persahabatan, dan Kakang Mbakyu Inteleginsia.
Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, R. Hanindyo Priyo Witjaksono terpilih sebagai Kakang Kota Malang 2022 dan Aprilly Natania Tanojo sebagai Mbakyu Kota Malang 2022.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan apresiasinya atas animo kaum muda di Kota Malang yang telah berpartisipasi dalam pemilihan duta wisata ini.
Ia menyampaikan bahwa menjadi representasi Kota Malang bukan hanya dinilai dari fisik semata, namun juga dari beberapa hal lainnya.
“Memang penilaiannya komprehensif. Bukan hanya fisiknya saja. Fisik iya, tapi keterampilan, imajinasi, perspektif dalam melihat masalah, kedewasaan juga menjadi bagian yang tidak dipisahkan dalam sebuah penilaian,” ujarnya.
Sutiaji juga menyampaikan bahwa tugas menjadi duta sebuah kota di era sekarang tidaklah mudah.
Mereka yang terpanggil dan terpilih menjadi duta harus mampu memperkenalkan ragam wisata di Kota Malang dengan memanfaatkan teknologi.
“Kita memang tidak punya destinasi wisata seperti daerah lain, seperti Kota Batu atau Kabupaten Malang. Tapi bagaimana menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pentingnya promosi,” tambah Sutiaji.
Dalam acara yang sama, Plt. Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, semua finalis yang berlaga dalam pemilihan Kakang Mbakyu 2022 sangat potensial dan diharap mampu mendukung upaya Pemkot Malang untuk mempromosikan kota.