Golkar Mengusung Gus Barra sebagai Bakal Calon Bupati Mojokerto
CITILIVE – Partai Golkar secara resmi mendukung Muhammad Albarra atau Gus Barra sebagai bakal calon Bupati Mojokerto dalam Pilkada 2024. Hal ini ditandai dengan pemberian surat tugas dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto kepada Gus Barra untuk mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jatim, Heri Soegihono Tugas Oetomo, menyerahkan surat tugas tersebut kepada Gus Barra dalam acara konsolidasi dan buka bersama di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto.
“Surat tugas (Bacalon Bupati Mojokerto) untuk Gus Barra, sehingga tidak ada lagi yang mengaku sudah mendapat rekom dari Golkar,” kata Heri dalam keterangan tertulis di Mojokerto pada Senin.
Dilansir dari antaranews.com, Pemberian surat tugas kepada Gus Barra juga menandai berakhirnya kemitraan antara putra pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah tersebut dengan Ikfina Fahmawati. Sebelumnya, Ikfina-Gus Barra adalah pasangan petahana hasil Pilkada 2021.
Heri menjelaskan bahwa surat tugas Golkar sebelumnya telah diberikan kepada Bupati Ikfina. Namun, surat tugas tersebut bukanlah rekomendasi DPP Golkar untuk calon kepala daerah, melainkan hanya sebagai tugas.
DPD I Golkar mengusulkan tiga nama ke DPP untuk Pilkada Kabupaten Mojokerto, yakni Ketua DPD II Kabupaten Mojokerto, Winajat, Gus Barra, dan Ikfina Fahmawati.
“Kebetulan ada acara yang perlu seremonial, dikeluarkan salah satu diserahkan simbolis di suatu acara, saya tidak menyebutkan nama (Bupati Ikfina). Itu maknanya bukan rekomendasi DPP Golkar untuk calon kepala daerah, dalam hal ini Bupati Mojokerto. Jadi itu hanya surat tugas,” jelasnya.
Heri menyatakan bahwa salah satu kriteria calon kepala daerah yang didukung oleh Partai Golkar adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan partai.
“Dalam sambutan tadi saya sampaikan, bahwa calon yang kita usung. Jika nanti menjadi kepala daerah komunikasinya dengan partai. Bagaimana kita komunikasi, telepon saja tidak bisa sama bupatinya. Itu tanda-tanda yang disampaikan ke kami,” ujarnya.
Proses evaluasi terhadap bakal calon Bupati Mojokerto masih berlangsung di DPP Golkar. DPP Golkar akan menggunakan 14 lembaga survei untuk memastikan elektabilitas dari bakal calon kepala daerah tersebut.
Sehingga, kemungkinan besar rekomendasi akan diberikan untuk pasangan bakal calon Bupati Mojokerto beserta bakal calon wakil Bupati Mojokerto.
“Masih dalam proses, karena salah satunya yang menjadikan ini direkomendasikan apa tidak, itu akan kita selenggarakan survei. Kalau dari DPP menggunakan 14 lembaga survei untuk mengetahui elektabilitas kepala daerah di masing-masing wilayah,” kata Heri.
Sementara itu, Gus Barra menyatakan bahwa konsolidasi bersama Partai Golkar bertujuan untuk memperkuat partai pengusung di Pilkada 2024 mendatang.
“Kita konsolidasi bersama Partai Golkar Kabupaten Mojokerto, sekaligus menerima surat tugas untuk bakal calon Bupati Mojokerto. Kami akan terus berkomunikasi dan konsolidasi sampai pada akhirnya kita benar-benar berjuang bersama dengan Partai Golkar di Pilkada 2024,” katanya.
Gus Barra, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Mojokerto, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Partai Golkar, yang telah memberikan surat tugas kepadanya untuk menjadi bakal calon Bupati Mojokerto 2024.
“Saya ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Partai Golkar, yang telah memberikan amanah surat tugas kepada kami. Dan member