GMPK Jatim Sambut Seruan Presiden Prabowo di PBB, Tegaskan Peran Pemuda dalam Isu Global

CITILIVE – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan Jawa Timur (DPD GMPK Jatim) menyatakan dukungan penuh terhadap seruan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Dukungan tersebut diumumkan melalui pernyataan resmi organisasi pada Selasa (24/9/2025) di Surabaya. Ketua DPD GMPK Jatim, Rafly Rayhan Al Khajri, S.H., menilai pidato Presiden Prabowo yang menekankan aksi nyata menghadapi perubahan iklim dan memperkuat solidaritas global merupakan dorongan penting bagi generasi muda.

“Seruan Presiden di PBB bukan hanya simbol diplomasi, tetapi panggilan untuk kita, mahasiswa dan pelajar, agar lebih aktif menjaga keberlanjutan dan memperkuat peran Indonesia di dunia,” ujar Rafly, yang juga mantan Presiden Mahasiswa Universitas Brawijaya 2023.
Agenda Konkret GMPK Jatim
Rafly menyebut GMPK Jatim telah menyiapkan tiga langkah utama untuk menindaklanjuti seruan Presiden Prabowo. Pertama, memperkuat pendidikan politik dan literasi global di kalangan mahasiswa. Kedua, membuka dialog lintas pemangku kepentingan terkait isu internasional. Ketiga, mendorong kolaborasi kampus dan organisasi pemuda dalam gerakan lingkungan dan perdamaian.
Menurutnya, langkah tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang tengah fokus pada transisi energi hijau dan diplomasi multilateral. Ia menegaskan, peran generasi muda sangat dibutuhkan agar kebijakan nasional dapat berjalan seiring dengan kebutuhan lokal dan aspirasi masyarakat daerah.
Rencana Tindak Lanjut
Sebagai implementasi, DPD GMPK Jatim akan menggelar sejumlah agenda, antara lain forum diskusi antar kampus, pelatihan kader diplomasi pemuda, serta kampanye kesadaran lingkungan di berbagai kota Jawa Timur.
“Kita ingin memastikan suara pemuda Jawa Timur ikut mewarnai visi besar Indonesia di tingkat global. Ini saatnya bergerak, bukan hanya bicara,” tegas Rafly.
Dengan sikap ini, GMPK Jatim menegaskan komitmennya untuk menjadikan mahasiswa dan pelajar sebagai garda depan dalam menjawab tantangan global, mulai dari perubahan iklim, isu perdamaian, hingga penguatan peran Indonesia di dunia internasional. (Ab)