Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/10/2025
CITILIVE

Gerakan Pangan Murah Tekan Inflasi, Harga Beras di Malang Mulai Stabil

rifamahmudah
  • Agustus 30, 2025
  • 2 min read
Gerakan Pangan Murah Tekan Inflasi, Harga Beras di Malang Mulai Stabil

CITILIVE, MALANG – Upaya stabilisasi harga pangan yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai menunjukkan hasil konkret. Melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan Gerakan Pangan Murah (GPM), harga beras di Kota Malang relatif lebih terkendali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Data Bulog mencatat penyaluran beras SPHP di Kota Malang telah mencapai 37 persen dari kebutuhan dalam beberapa bulan terakhir. Dampaknya, harga beras di tingkat kelurahan bisa ditekan hingga Rp55.000 per 5 kilogram, lebih rendah dibandingkan harga pasar tradisional yang masih bertahan di kisaran Rp57.000 per 5 kilogram.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak pada Sabtu (30/8/2025). Program ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto agar harga pangan tetap terkendali serta inflasi daerah dapat ditekan. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa GPM bukan program seremonial, melainkan sudah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Program ini telah membantu masyarakat karena harga beras lebih murah, dan inflasi mulai terkendali,” kata Wahyu. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan bahwa program pangan murah bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi sudah terasa manfaatnya bagi masyarakat. “Dampaknya cukup besar. Warga terbantu karena harga beras lebih murah, sementara laju inflasi bisa terkendali,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).

Meski sempat membuat aktivitas pasar tradisional berkurang akibat selisih harga, Wahyu menilai kondisi tersebut bersifat sementara. Ia optimistis, ketika distribusi beras SPHP merata, harga beras non-subsidi akan ikut turun. “Tujuan utama program ini adalah menstabilkan harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” katanya. Selain beras, Pemkot Malang bersama Bulog dan perangkat daerah juga menyiapkan sejumlah titik GPM di kelurahan yang menjual bahan pokok lain dengan harga lebih rendah dari pasar. Kehadiran program ini diharapkan mampu meringankan beban rumah tangga, terutama menjelang akhir bulan ketika kebutuhan masyarakat biasanya meningkat.

Baca Juga:  Rekomendasi Produk untuk Mengatasi Rambut Berketombe

Instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas GPM di seluruh daerah juga disebut Wahyu sebagai langkah penting menjaga ketahanan pangan nasional. “Kalau harga pangan, khususnya beras, bisa terkendali, otomatis bahan pokok lain tidak ikut melonjak. Ini bagian dari perlindungan negara terhadap masyarakat,” tegasnya. Dengan berbagai intervensi harga tersebut, Pemkot Malang optimistis inflasi daerah tetap terkendali. Lebih jauh, langkah ini diharapkan bisa memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung visi nasional dalam mewujudkan ketersediaan pangan terjangkau bagi seluruh rakyat. (Ab)

1 Comment

  • Tutorials, tooltips, and FAQs summarized: 1win apk review.

Comments are closed.