Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Malang, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
CITILIVE – Sebuah tremor gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya pada Kamis pagi, pukul 10.15 WIB. BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, dan masyarakat diminta tetap tenang serta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. BMKG mencatat pusat gempa berada di laut, 144–152 kilometer tenggara Kabupaten Malang, dengan koordinat sekitar 9,40° Lintang Selatan dan 112,89° Bujur Timur. Kedalaman hiposenter tercatat sekitar 63 kilometer. Getaran gempa terasa hingga sejumlah daerah di Jatim: Kabupaten Malang, Kota Malang, Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung.
Di Kota Malang sendiri, intensitas gempa dirasakan berada di skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang dapat menyebabkan goyangan ringan pada benda yang digantung atau struktur ringan di bangunan. Menurut BMKG, gempa ini diakibatkan oleh aktivitas deformasi lempeng Indo-Australia dengan mekanisme thrust fault, yaitu pergerakan naik-lempeng akibat tekanan lempeng tektonik. Mekanisme ini umum terjadi di wilayah yang berada di dekat zona subduksi dan pertemuan lempeng tektonik.
Hasil analisis BMKG menyebutkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Meskipun demikian, warga tetap diimbau untuk waspada dan tidak terpengaruh oleh berita yang belum tervalidasi. Pemerintah melalui BMKG menekankan bahwa informasi resmi gempa bisa diperoleh melalui kanal-kanal BMKG: situs web, media sosial terverifikasi, aplikasi resmi, dan inatews.bmkg.go.id.
Dampak dan Laporan Kerusakan
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa ini. BMKG dan petugas setempat masih terus melakukan pemantauan untuk kemungkinan gempa susulan atau dampak struktural di bangunan yang belum kokoh. Warga dari beberapa daerah melaporkan bahwa benda ringan seperti lampu gantung dan tirai tergoyang cukup lama.
Namun tidak ada kepanikan luas yang dilaporkan; sebagian warga merespons dengan memeriksa kondisi bangunan mereka. BMKG mengeluarkan sejumlah imbauan penting:
• Tetap tenang dan jangan menyebarkan info yang belum diverifikasi.
• Hindari bangunan yang sudah retak atau rusak.
• Pastikan rumah dan bangunan tempat tinggal memenuhi standar tahan gempa bila memungkinkan.
• Jika terjadi gempa susulan, cari ruang terbuka, jauh dari jendela atau barang yang bisa jatuh.
Gempa pagi ini menjadi pengingat bahwa wilayah Malang dan sekitarnya secara geologis aktif, dan bahwa kesiapsiagaan warga serta respon cepat pihak berwenang sangatlah penting. Dengan informasi yang akurat dan tindakan preventif, dampak gempa bisa diminimalisir. (Ab)
