GEMAKARSATA Dorong S1 Ilmu Perpustakaan Raih Juara 1 di AKU UM 2024
CITILIVE – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar ajang Anugerah Kinerja Unggul (AKU) UM 2024 sebagai bagian dari upayanya meningkatkan kualitas pendidikan. Pada Selasa (14/01), acara yang berlangsung di Aula GKB A20 Lantai 9 ini mengumumkan Prodi S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra sebagai peraih juara 1 dalam kategori Capaian Kinerja Terbaik untuk Prodi S1 & D4 Klaster 2.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi sivitas akademika di program studi tersebut. Koordinator Program Studi (Korprodi) S1 Ilmu Perpustakaan, Moh. Safii, S.Kom., M.Hum., menegaskan bahwa tujuan utama mereka bukan sekadar meraih penghargaan, melainkan memastikan kesiapan data dan dokumen akreditasi. “Kami lebih fokus pada peningkatan kinerja secara konsisten, bukan mengejar kemenangan. Penghargaan ini hanyalah bonus dari upaya berkelanjutan yang telah kami lakukan,” ujarnya.
Salah satu faktor utama di balik pencapaian ini adalah program unggulan Gerakan Mahasiswa Satu Karya Satu Tahun (GEMAKARSATA), yang bertujuan membangun budaya produktif di kalangan mahasiswa. Program ini berhasil mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya intelektual, seperti buku dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). “Sebagian besar mahasiswa kami telah memiliki HKI atau menerbitkan buku, yang menunjukkan bahwa budaya produktivitas sudah menjadi bagian dari prodi ini,” tambah Safii.
Selain memberikan motivasi, Safii juga secara aktif mendukung mahasiswa dalam hal pembiayaan pendaftaran HKI dan publikasi karya. “Saya sering berkontribusi secara pribadi untuk memastikan karya mahasiswa dapat dipublikasikan,” ungkapnya.
Dukungan dari Fakultas Sastra juga berperan penting dalam pencapaian ini. Evaluasi yang dilakukan bersama dekanat membantu meningkatkan kualitas program studi. “Masukan dari pimpinan fakultas sangat membantu kami dalam memperbaiki indikator yang masih perlu ditingkatkan,” jelas Safii.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memanfaatkan peluang yang tersedia, termasuk kebijakan universitas yang mendukung produktivitas akademik. “Mahasiswa yang berhasil menerbitkan jurnal Sinta 3 bisa merekognisi karyanya sebagai skripsi, sementara dosen yang menghasilkan publikasi di jurnal Scopus dapat memenuhi target capaian akademik mereka,” katanya. Ia juga mengingatkan agar sivitas akademika bersiap menghadapi perubahan dalam sistem akreditasi nasional.
Prestasi ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) keempat, yakni memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata bagi semua. Dengan komitmen yang terus berlanjut, Prodi S1 Ilmu Perpustakaan UM berupaya tidak hanya mempertahankan prestasi, tetapi juga menjadi program studi yang unggul secara berkelanjutan di tingkat nasional. “Bukan hanya tentang penghargaan, tetapi bagaimana kami dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang nyata,” tutup Safii.