Gebyar Pesta Rakyat : Semarak Kebersamaan dan Budaya di SPI

CITILIVE– Ratusan warga dari RT 01 sampai 10, anak-anak, karangtaruna, serta ibu-ibu PKK RW 7 Sukun Pondok Indah (SPI) bersatu dalam sebuah gebyar pesta rakyat yang dilangsungkan secara spontan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarwarga, namun juga sebuah upaya untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, yang jatuh pada bulan Agustus.

Ketua RW 7 SPI, Rianto, menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya nusantara yang mulai dilupakan di era modern ini. “Kita ingin mengangkat kembali kebudayaan lokal yang kaya akan makna, terutama dalam momentum Hari Kemerdekaan ini. Acara ini terlaksana atas kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, khususnya para ibu-ibu PKK yang ikut andil dalam penyelenggaraan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan ini melibatkan 17 anggota panitia dan turut dihadiri oleh Ketua RT 1 hingga RT 10 SPI, aparat desa, tokoh masyarakat, serta seluruh warga dan pengurus RT dan RW di perumahan SPI. Rianto juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan acara ini, termasuk sponsor dan donatur yang turut mendukung. “Dengan bantuan dari berbagai pihak ini, acara dapat berjalan lancar dan meriah,” tambahnya.
Selain sebagai ajang peringatan Hari Kemerdekaan, acara tersebut juga dimaksudkan untuk mempererat kerukunan antarwarga SPI. Kerukunan yang terjalin di antara mereka turut berkontribusi dalam meraih sertifikat proklim kategori utama. Rianto berharap, dengan kebersamaan yang terus terjaga, SPI mampu meraih sertifikat lestari di tingkat provinsi Jawa Timur yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan. “Alhamdulillah, di tahun 2024, kita berhasil meraih sertifikat proklim kategori utama yang ditandatangani langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya M.Sc.,” tutur Rianto dengan penuh bangga.
Acara pesta rakyat ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Lurah Kelurahan Bandungrejosari, Wakil Ketua Komisi A DPRD Malang Suyadi, mantan Ketua RW 7 H. Moh Dhair, jajaran Babinkamtibmas, serta warga SPI. Tak lupa, tokoh masyarakat Abah Anton juga turut meramaikan acara tersebut.
Pesta rakyat ini serba meriah dengan adanya berbagai pertunjukan seni tradisional, baik tari maupun musik. Warga SPI turut berpartisipasi dengan menampilkan tarian-tarian tradisional dan modern yang memukau. Di antaranya, terdapat tarian kreasi kolosal dari RT 5, serta tarian kreasi budaya dari RT 4, RT 6, RT 7, dan RT 1 yang semakin memeriahkan suasana acara.
Dengan semangat kebersamaan dan kekayaan budaya yang dipertontonkan dalam gebyar pesta rakyat ini, diharapkan hubungan antarwarga SPI semakin erat dan semangat kebangsaan terus tumbuh di tengah masyarakat. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama dan kebersamaan adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan, sekaligus melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.