Gebyar Kreasi Anak dan Guru TK Kota Malang: Meriahkan Hari Anak Nasional 2024
CITILIVE – Kota Malang menjadi saksi kemeriahan luar biasa dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024. Pada Sabtu pagi (21/9/2024), sekitar 5.900 anak-anak TK dari seluruh penjuru Kota Malang berkumpul di Stadion Gajayana untuk mengikuti acara Gebyar Kreasi Anak dan Guru TK Kota Malang.
Didampingi oleh 1.750 guru, para peserta menunjukkan semangat luar biasa dengan berolahraga bersama dalam sesi senam massal yang diiringi lagu nasional “Dari Sabang Sampai Merauke”.
Acara yang diinisiasi oleh Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kota Malang ini, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, bertujuan untuk menciptakan momen kebersamaan sekaligus mendorong kreativitas dan partisipasi aktif anak-anak usia dini. Gebyar ini menjadi salah satu event tahunan yang selalu dinanti-nanti oleh para peserta didik dan tenaga pendidik di Kota Malang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, menjelaskan bahwa acara ini sepenuhnya didukung oleh partisipasi masyarakat, termasuk orang tua murid dan sekolah-sekolah. “Kegiatan ini murni swadaya dari masyarakat. Ini adalah event tahunan yang juga menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk belajar di luar sekolah, membaur, dan menikmati kebersamaan,” ujar Suwarjana.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Erik menyampaikan bahwa rangkaian acara HAN 2024 ini mencerminkan tingginya partisipasi dari berbagai elemen pendidikan di Kota Malang. “Kegiatan ini positif dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ini adalah bukti komitmen bersama dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter sejak dini,” tegasnya.
Erik juga menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anak usia dini. “Semakin dini anak-anak diajarkan nilai-nilai penting, semakin siap mereka menghadapi masa depan. Pembangunan generasi cerdas, kreatif, dan berkarakter adalah tujuan kami untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045 mendatang,” tambah Erik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Erik menekankan pentingnya sinergi antara orang tua, tenaga pendidik, dan kebijakan pemerintah daerah. “Pendampingan sejak dini sangat penting guna mendorong pertumbuhan optimal anak-anak kita,” jelasnya.
Acara Gebyar Kreasi Anak dan Guru TK ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan komitmen bersama untuk membangun generasi masa depan yang berprestasi. Dengan adanya dukungan penuh dari semua pihak, Kota Malang terus menunjukkan peran aktifnya dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan baik.(Adv)