Evolusi Gedung Kartini: Langkah Strategis Walikota Kota Malang Dukung Ekonomi Lokal
Citilive – Komitmen Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM kembali ditunjukkan melalui rencana strategis revitalisasi Gedung Kartini. Gedung yang terletak di lokasi sangat strategis berdekatan dengan Mall Olympic Garden (MOG) dan Stasiun Gajayana direncanakan akan disulap menjadi pusat kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sekaligus ruang interaksi publik yang dilengkapi dengan fasilitas kafe kekinian.
Rencana ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Malang untuk menjadikan ruang-ruang publik tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika dan ekonomi bagi masyarakat. “Saya lihat gedung ini sangat strategis, dan sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan secara maksimal. Maka dari itu, kita akan kembangkan menjadi pusat UMKM sekaligus tempat yang menarik dikunjungi masyarakat,” ungkap Wali Kota Wahyu saat meninjau langsung kondisi Gedung Kartini.
Optimalisasi Ruang untuk Pemberdayaan Ekonomi
Menurut Wahyu Hidayat, Gedung Kartini ke depan tidak hanya akan berfungsi sebagai kantor kegiatan PKK, melainkan juga sebagai galeri UMKM yang menampilkan produk-produk lokal unggulan Kota Malang. Lebih dari itu, area ini juga akan dilengkapi dengan kafe sebagai daya tarik tambahan bagi para pengunjung. “Kami ingin membuat masyarakat mau datang dan betah di sini. Harapannya, kafe ini bisa menarik minat masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku UMKM,” jelas Wahyu.
Langkah ini juga menjadi bentuk nyata dari upaya Pemkot Malang dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi tumbuh kembangnya UMKM lokal. Selama ini, banyak produk UMKM di Kota Malang yang berkualitas, namun masih kurang dalam hal promosi dan eksposur. Dengan menjadikan Gedung Kartini sebagai pusat UMKM, Pemkot berharap akan lahir ruang pamer yang representatif bagi produk lokal agar dapat lebih dikenal, bahkan hingga skala nasional.
Pemanfaatan Aset yang Lebih Produktif
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyoroti potensi parkir Gedung Kartini yang selama ini digunakan oleh MOG dan Rumah Sakit Hermina. Ia berencana akan mendiskusikan ulang pemanfaatan lahan tersebut agar mendukung fungsi baru gedung secara lebih maksimal. “Kita akan atur lagi supaya semua aset bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Membangun Kota dari Basis Komunitas dan Ekonomi Kreatif
Revitalisasi Gedung Kartini ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kota Malang dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis komunitas dan ruang publik. Dengan konsep terpadu antara galeri UMKM dan fasilitas pendukung seperti kafe, diharapkan tempat ini mampu menjadi titik temu masyarakat sekaligus destinasi baru di pusat kota.
“Sayang sekali tempatnya strategis tapi pemanfaatannya tidak optimal. Dengan pembenahan ini, kita harapkan Gedung Kartini bisa menjadi wajah baru Kota Malang—kreatif, produktif, dan ramah UMKM,” tutup Wahyu.
Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Wali Kota Wahyu Hidayat, Kota Malang terus bergerak menuju kota modern yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal. (Ab)
